Tuesday, September 17, 2013

Cerpen Ke - 7ku, Change to Break Shackles



"Haruskah aku masuk ke rumah mengerikan itu?" Batin Hisyam dalam hati. Dirinya bersandar di batang pohon cemara yang membelekangi rumah besar yang hanya berjarak 10 meter darinya. Cahaya Bulan Purnama terlihat memancar menerangi segala kehidupan di bawahnya, namun hanya rumah di depan Hisyam saja yang seakan menolak pancaran cahaya bulan. Rumah itu gelap karena sudah lama tidak berpenghuni. Cat nya sudah banyak yang lapuk. Gentingnya terlihat banyak yang berlubang seperti baru diserbu oleh senapan mesin. Disana - sini banyak sekali sarang laba - laba. Dari gambaran sekilas, memberikan kesan angker pada rumah itu. Entah siapa pemilik dulunya, Hisyam tidak tahu karena semenjak 3 tahun yang lalu saat menginjakkan kakinya pertama kali ke kampung ini dari kepindahannya dari kota akibat kepentingan dinas ayahnya, dia sudah mendapati rumah itu sudah kosong.  
  

Monday, September 16, 2013

Cross A88, Quadcore Dengan Harga Yang Merakyat

Dalam review - review yang ada dalam blog saya ini kebanyakan HP yang saya review berasal dari meminjam teman maupun saudara apabila ada yang berkenan. Dalam setiap review yang saya lakukan, ketika memegang smartphone milik orang lain, jarang biasanya ada rasa tertarik terhadap smartphone itu sendiri. Alias setelah selesai mereview sebuah smartphone, meski smartphone pinjaman itu lebih bagus dari punya saya sendiri, tapi tak timbul ketertarikan apalagi hasrat untuk berganti smartphone. Beda halnya ketika saya mendengar Cross mengeluarkan seri terbarunya A88. Saya tak harus menunggu ada teman maupun saudara yang memilikinya untuk saya pinjam dan review singkat, tetapi saya langsung dengan inisiatif sendiri menjual smartphone lama saya di forum jual - beli online dan langsung dengan tambahan uang sendiri membeli Cross A88. Kenapa sebegitu tertariknya saya dengan Cross A88 ini? Jawabannya karena Cross A88 ini sudah dibekali prosesor Quadcrore yang kecepatan clock-nya mencapai 1,2Ghz. Yang belum tahu dan awam apa itu Quadcore, itu adalah sebuah otak yang berjumlah 4 inti yang terdapat dalam sebuah smartphone. Dengan dibenamkan multi otak berjumlah 4 inti dalam sebuah smartphone, maka kinerjanya akan semakin wuz - wuz - wuz kencangnya. Selain Quadcore, hal lain yang lebih memikat saya adalah karena harganya yang bisa dibilang merakyat, karena saya membeli A88 ini hanya dengan mengeluarkan gocek 1,3 juta rupiah saja. Jadi saya tak perlu menambahkan budget banyak ke hasil penjualan smartphone lama saya untuk mendapatkan Cross A88 ini karena harganya terjangkau, terutama bagi mahasiswa seperti saya. Tak hanya bagi mahasiswa, kalangan lain seperti anak sekolahan, buruh, karyawan, PNS golongan bawah, pelaku UKM, Cross A88 mungkin sangat cocok, mengingat vendor branded seperti Samsung, SONY, LG, Nokia, tak ada yang menawarkan harga dibawah 3 juta untuk sebuah smartphone yang sudah dibekali oleh 4 buah inti Prossesor.

Sony Xperia E, Si Mungil dengan Nama Besar

Saat ini, memang sedang trend smartphone berbasis android dengan layar besar. Mulai dari ukuran layar 4,5 inch sampai ke 6 inch di pasaran sedang menjadi buruan masyarakat. Layar besar memang memiliki banyak kelebihan seperti sudut pandang yang luas membuat orang lebih nyaman dalam membaca sebuah artikel, memainkan game maupun melihat video atau film. Berbagai merek branded maupun lokal semuanya berlomba - lomba untuk menelurkan berbagai produk smartphone layar besar saat ini.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...