Tidak seperti biasanya. Hari ini
minimarket sepi pengunjung. Mungkin saja disebabkan karena hujan yang tak
kunjung reda sejak kemarin malam. Suasana seperti ini sangat menyebalkan. Terhitung
aku sudah menguap lebih dari 50 kali sejak 6 jam yang lalu semenjak memasuki
jam jaga pertama shift pagiku sebagai kasir di minimarket. Aku lebih memilih
disibukkan dengan antrian para pembeli daripada tak ada aktivitas seperti ini
yang mana membuat rasa kantuk dengan leluasanya menyerang sendi - sendi mataku.
Ditambah tadi malam aku tidur sangat larut. Episode terakhir dari serial drama
Korea yang aku ikuti dari awal, hanya karena ingin mengetahui endingnya saja,
aku rela begadang meski hari ini jadwalku masuk di pagi buta.
Suara berisik derum mobil yang diparkir di
halaman utama minimarket menyelamatkanku dari rasa kantuk yang sudah diambang
batas dan hampir saja membuatku memasuki dunia mimpiku. Syukurlah ada pembeli, batinku lega. Kuamati seorang gadis mungkin
saja berumur 17 tahun keluar dari pintu mobil berjenis sedan. Gadis itu
mempunyai rambut pirang yang berkemilau, memakai sebuah kacamata pink berkesan
manja, dengan kaos bermotif batik yang nyentrik dan celana jeans yang ketat
sehingga lekuk paha sampai lututnya menjadi ideal. Andai mempunyai bentuk tubuh
seperti gadis itu, apapun yang dipakai rasa - rasanya menjadi cocok, dan
mungkin tak akan mempunyai banyak masalah saat membeli pakaian di mall pikirku.