Libur akhir semester genap adalah salah satu liburan
terpanjang yang dimiliki mahasiswa manapun - karena durasi waktu liburnya
hampir mencapai 3 bulan lamanya. Untuk itu saya mengisinya dengan sengaja
mengambil semester pendek untuk setidaknya memperbaiki nilai yang dinilai
kurang dan untuk menaikkan Indeks Prestasi.
Sebelum perkuliahan semester pendek dimulai, saya memutuskan
untuk mengisi waktu dengan menonton film di bioskop. Memang ada hiburan lain
yang tak kalah serunya dengan menonton film bioskop untuk membunuh waktu -
yakni adalah acara Piala Dunia 2014. Tapi melihat sebuah release pemutaran salah
satu film di twitter dengan judul "Transformers 4 : Age of Extincion"
rasa - rasanya judul film itu gaungnya melebihi kehebohan kompetisi Piala Dunia
yang sedang berlangsung bersamaan dengan releasenya Tranformers 4 ini. Yup tak
perlu waktu lama, sehari setelah pemberitaan release film Transformers 4 ini,
keesokan harinya aku dan seorang teman langsung mendatangi salah satu bioskop
di kota Jogja.
Tanggal 26 Juni, tepatnya pukul 13.00 siang, sampailah aku
di bioskop Empire XXI yang terletak di Jln. Urip Sumohardjo Jogjakarta. Begitu
kagetnya, ketika sampai disana, terlihat antrian para pembeli tiket yang
panjangnya sampai keluar gedung dan menjamah di pelataran parkir. Luar biasa.
Hal ini mengingatkanku pada saat peluncuran film kiamat 2012 pada tahun 2009
yang lalu yang antriannya juga kurang lebih hampir sepadan. Bedanya saat itu
aku datang pada pukul 11.00 pagi, sedangkan pada saat ingin menonton
Transformers 4 aku datang pada sing hari yang menyebabkan rasa pesismis untuk
dapat memperoleh tiket pada hari itu juga - ditambah akhir bulan Juni ini juga
merupakan liburan sekolah. Meski begitu, aku dan temanku tetap memasuki dua
deret antrian panjang itu dengan harap - harap bisa mendapatkan tiket meski
akhirnya ketika sudah berdiri lama hampir 2 jam, kami akhirnya tidak kebagian
tiket.
Tidak ingin mengulangi kesalahan yang sama, keesokan harinya
aku berangkat lebih awal yakni pukul 10.00 pagi harus sudah sampai di bisokop.
Kali ini aku dan temanku tidak kembali mengunjungi bioskop Empire XXI karena
trauma akan antrian yang begitu panjang. Untuk kali ini, pilihanku adalah bisokop
Cinema 21 yang berada di Amplaz Ambarukmo Plaza. Tepat pukul 10.00 pagi, saat
pintu masuk Amplaz dibuka oleh satpam, langsung saja aku berlari masuk kedalam
dan menuju lantai paling atas dimana tempat bioskop berada. Ketika sampai
disana, begitu kagetnya, antrian manusia sudah menumpuk meski pintu masuk
bioskop belum dibuka. Aku jadi bertanya dari pintu mana para manusia ini bisa
menyerobot masuk selain dari pintu utama?
Dan akhirnya setelah berdiri lebih dari 2 jam, tanggal 27
Juni 2014 kurang lebih pukul 11.35 aku sudah berhasil mendapatkan dua tiket
untuk film Transformers 4. Melelahkan memang jika antusiasme para penonton yang
membludak, antrian panjang-pun bakal tak terelakkan. Meski begitu, kelelahan
itu pada sore harinya dibayar dengan aksi para robot yang memukau lewat
Transformers 4. Memang di seri Transformers 4 ini meski sekuel dari 3 seri
sebelumnya, namun ceritanya benar - benar tak ada sangkut pautnya dengan seri
terdahulu serta pemeran utama-nya juga sudah berganti. Dengan cerita
Transformers 4 yang bagi saya agak sedikit nyeleneh karena adanya para
dinosaurus robot yang tak terduga, namun aksi peperangan yang tersaji di
Transformers 4 mampu memborbardir atmosfer para penonton yang ada di ruang
bisokop. Bagi kalian yang belum menonton filmnya, seri - seri transformer
memang lebih cocok disaksikan di layar bisokop daripada di rumah karena jelas
sensasi perangnya akan berbeda kecuali bagi yang mempunyai Home Theatre.
4 comments:
hahahahhaha
saya baru nonton hari ini.
di XXI antrinya naujubilah kalah dah antrian sembako tuk org kismin wkwkwkkw.,
2 jam lebih... kiraen dah reda antriannya , gak taunya masih kayak kemaren2.
tapi dapat yang 3D tadi jd lebih seru.
wah belum sempet nonton euy.
Pasti lebih seru ya
Pengen nonton dah, penasaran soalnya justru banyak di kritik sama kritikus film. Hmmm...
Mbak Ina @ Wah asyik yah Mbak dapat 3D. Kalau di Amplaz kagak ada 3D kayaknya, jadinya aku dapat yang 2D.
Yah begitulah mbak Ina, mau kelas sosial apa aja masyarakat kita tuh lo disuruh antri mah emang paling susah. Padahal juga di bioskop dan berlokasi di MALL gedhe, kalau rebutan tiket kayak rebutan sembako ga jauh beda. AKu juga geleng sendiri pas liatnya hehe :)
Andriyanta @ Iya seru, perangnya naik Dinosaurus loh, hehe :)
Feby OKA @ Iya, dari segi cerita memang konyol banget mas, makanya dari kelemahan itu yang buat bahan olok - olokan kritikus film. Tapi kalau dari sisi peperangannya yang ciamik, itu yang tetap buat Transformer 4 ini sempat menjadi Box Office meski di sisi lain dinilai jelek oleh para kritikus.
Post a Comment