Sebagian besar jika mendengar
nama San Andreas pastinya akan berfikir bahwa itu adalah salah satu seri game
GTA yang pernah populer pada tahun 2004, bahkan di Indonesia pun sangat booming
dan masih banyak dimainkan sampai saat ini dengan beragam kustomisasi patchnya.
Sayangnya, San Andreas yang saya maksud di sini adalah sebuah film. Apakah San
Andreas adalah nama tepat? Lebih tepatnya San Andreas adalah nama sebuah
patahan geser yang terletak di negara bagian California, Amerika Serikat, yang
memiliki panjang 1.300 km. Patahan ini membentuk batas tektonik antara Lempeng
Pasifik dan Lempeng Amerika Utara. Jadi bila film San Andreas ini judulnya
diambil dari nama sebuah patahan tektonik, maka temanya otomatis adalah sebuah
bencana, terutama gempa.
Pernah melihat film bertema
bencana seperti The Day After Tommorrow? Jika kalian menyukai film seperti itu,
maka San Andreas jangan sampai terlewatkan. Meski secara cerita tidak begitu
dalam layaknya The Day After Tomorrow, namun secara visual effect grafis yang
ditampilkan ketika kehancuran kota – kota besar seperti Los Angles dan San
Francisco sangat memanjakan mata.
Film ini mengisahkan Ray (Dwayne
Johnson) sebagai pilot dan kapten regu tim penyelamat yang berjuang untuk
menyelamatkan anggota keluarganya yang terjebak dalam bencana gempa bumi
dahsyat dan terjangan tsunami di kota Los Angles dan San Francisco. Sebelum
bencana terjadi, Ray yang mengalami keretakan hubungan rumah dengan istrinya
harus berpisah ranjang dikarenakan istrinya – Emma, lebih memilih untuk hidup
bersama pacar barunya yakni Daniel Riddick, seorang arsitek sukses yang
memiliki gedung pencakar langit di kota San Francisco. Suatu hari istrinya mengirimkan
surat pengajuan perceraian kepada Ray. Hal itu sangat menusuk perasaan Ray.
Emma meninggalkan Ray karena trauma atas kehilangan putri sulung mereka akibat
kelalaian Ray saat mengajaknya bermain arum jeram.
Di sisi lain, Profsesor Lawrence Hayes,
seorang seismolog dan rekannya Dokter Kim Park sangat gembira karena riset pendeteksi
gempa sistem yang mereka ciptakan memberikan lampu hijau. Sistem yang mereka
ciptakan menunjukkan deteksi adanya pecahan aktif yang menimbulkan gempa
tektonik ringan di Nevada. Ketika mereka tinjau menggunakan alat di lokasi
bendungan Hoover di Nevada, mereka tak
menyangka bahwa akan terjadi gempa besar dengan skala 9.1 dan menghancurkan
bendungan tersebut. Gempa di Nevada, berdasarkan laporan sistem yang mereka
berdua buat, akan memprediksi bahwa gempa besar susulan akan mengikuti alur
patahan San Andreas yang berarti akan mengguncang kota – kota besar yang
dilewati oleh patahan tersebut seperti Los Angles dan San Francisco.
Karena mendapatkan surat
pengajuan cerai oleh istrinya, akhirnya Ray menuju ke kediaman Daniel Riddick
pacar istrinya. Disana, Blake, putri bungsu Ray juga sudah menantinya. Mereka
berdua, Emma, Blake, berpamitan kepada Ray karena Daniel Riddick akan mengajak
putrinya Blake ke San Francisco mengunjungi markas besarnya dan Emma yang akan
pergi ke Los Angles karena suatu urusan. Di sana pula dengan berat hati Ray
mengatakan bahwa dia akan menandatangi surat perceraian yang diajukan istrinya
meskipun sebenarnya ray tidak ingin kehilangan mereka. Setelah berpamitan usai
dan ketika Ray melaksanakan tugasnya menerbangkan helikopter menuju ke
bendungan Hoover tempat tejadinya bencana gempa untuk melakukan upaya
penyelamatan, saat bersamaan itu juga gempa hebat terjadi di San francisco dan
Los Angles dimana Istri dan Anak Bungsunya berada akibat patahan San Andreas
yang mulai aktif. Karena tidak ingin mengulangi kelalaiannya kehilangan putri
sulungnya di masa lalu, Ray banting setir kemudi berbalik arah untuk
menyelamatkan istri dan anaknya yang berada di wilayah bencana. Gempa dan
Tsunami hebat yang melanda malah membuat hubungan keluarga Ray menajdi semakin
erat. Namun usaha Ray menyelamatkan keluarganya tak semudah yang dibayangkan
karena Professor Lawrence Hayes dalam siaran langsung daruratnya mengatakan
bahwa gempa hebat dan mungkin dalam skala terbesar di muka bumi ini akan segera
terjadi.
8 comments:
menakjubkan pasti ini film, saya suka kepikiran berapa duit ya yg mereka habiskan utk buat film kaya gitu? hhhe
Wah belum nonton kalau film San Andres
sepertinya seru banget itu dari foto-fotonya
kalau yang the Day After Tomorrow sudah sih
Tapi miripan film 2012 juga ya
Ramlie edi @ Saya taksir ratusan Milyar Gan. Orang bayaran tokoh utamanya aja bisa puluhan Milyar. Sereem ya di Ameria sono mau wujudtin skenarion film apa aja pasti jadi dan bayaran juga, fantastis.
Dedaunan Hijau @ Buruan non ma suami Mbak Suzy, jamin seru.
Kalau The Day After Tomorrow dan 2012 terlalu khayal sih mbak kalau dihadapkan secara ilmiah,
sedangkan San Andreas ini faktanya patahannya bener-bener ada dan bisa aktif kapan saja,
jadi emang negara bagian California ini rawan gempa. Cuma kalau dari sisi cerita, dibanding 2012 dan San Andreas, lebih oke The Day After Tomorrow sih.
saya sudah mnonton flmnya mas arif, seru emang, atadi ada bagian-bagian yang sepertinya tidak mungkin dalam dunia nyata tapi dalam film ini begitu mungkin, saat si kapal pemeran utamanya menerjang ombak tinggi hehehe *namanya juga film hehe
ada link downloadnya yang full sob??
Amri Evianti @ hehe, pas ada terjangan ombak Tsunami tuh kapal - kapalnya malah pada surfing ya kelihatannya :D
Rumah Karya @ Coba googling gan, seharusnya sudah ada. Soalnya saya ambil di warnet filmnya. Dvd nya juga udah banyak yg jual kuk mas gan :)
nyari ahh.. kokkayaknya kece film action ini...
Ayu Citraningtias @ yang kece Dwayne Johson-nya atau pilemnya ya mbak Ayu :)
Post a Comment