How I Live Now yang bisa diartikan bagaimana saya hidup,
adalah saya salah satu film yang menceritakan perjuangan seorang gadis remaja
untuk kembali kepada kekasihnya di tengah badai peperangan yang tengah melanda.
How I Live Now dibuat berdasarkan novel laris di Inggris karangan Meg Rosoff (
Tahun 2004 ) dan versi layar lebarnya baru diluncurkan pada tahun 2013. Pemeran
film ini dibintangi oleh Saorise Ronan, aktris muda yang sudah malang melintang
membintangi banyak film - film Box Office seperti Atonement, City of Ember, The
Way Back, Hanna, The Host, lovely Bones, The Grand Budapest Hotel, Dll.
Berkisah tentang Daisy, seorang gadis muda asal New York
Amerika berumur 15 tahun yang terbang ke Inggris karena terpaksa harus mengisi
masa liburannya di tempat bibinya. Suasana persawahan yang serba hijau, kebun -
kebun dan padang sabana yang melintang luas di area pedesaan terpencil di
Inggris bukanlah sebuah tipe area yang disukai dan juga bertolak belakang
dengan dunia asal Daisy yang serba modern dan futuristik. Selain itu Daisy
sendiri mempunyai penyakit mental yakni rasa rendah diri yang tinggi dan emosi
yang berlebih sehingga cenderung memprotes segala sesuatu yang tidak sesuai
dengan dirinya. Dengan ditempatkannya dirinya di area pedesaan terpencil di
rumah bibinya, seakan kondisi itu memperparah emosional Daisy.
Disana dia berkenalan dengan tiga orang sepupunya yang baru
pertama kali ditemuinya yakni Piper saudara perempuannya yang paling kecil dan
paling cerewet, Isaac saudara laki - lakinya yang hanya lebih muda 1 tahun
darinya, dan terakhir Eddie, saudara paling tua diantara 3 sepupunya. Ketika
pertama kali bertemu Eddie, Daisy memang memendam sebuah perasaan kepadanya.
Awalnya Daisy tidak menemukan kebahagiaan apapun selama menginap di rumah
Bibinya. Perilaku saudaranya anak kampung yang serba jorok, kekanakan, dan juga
sifat pendiam Eddie membuatnya jengkel, terlebih Bibinya yang super sibuk
karena bekerja di pemerintahan. Ketika Daisy hanya bertatapan dan mengobrol
sekali setelah sekian puluh tahun tak bertemu dengan Bibinya, besoknya Bibinya
harus terbang ke Geneva Swiss untuk menghadiri konferensi Eropa membahas
ketegangan teroris yang kian mengancam di tengah situasi gawat di ambang
peperangan. Kepergian bibinya, menyebabkan Daisy harus hidup dengan 3 orang
sepupunya yang menjengkelkan tanpa wali yang mengawasi mereka.
Namun, sebuah kejadian tak terduga membuat rasa jengkel yang
dialami Daisy menghilang ketika suatu hari, dalam keterpaksaan Daisy untuk
mengikuti ajakan Isaac dan Pipper untuk berenang di sungai, di perjalanan
melewati kebun, Daisy merasa takut untuk menyebrang karena banyaknya gerombolan
sapi yang tengah asyik melahap rerumputan hijau. Di situ, Eddie membantu Daisy
mengusir para gerombolan sapi itu dengan cara aneh yakni membisikkan perkataan
ke kuping sapi tersebut, dan seolah sapi itu memahami maksud perkataan Eddie
sehingga perlahan - lahan mereka meninggalkan kebun ke sisi yang lainnya guna
memberikan jalan kepada Daisy untuk lewat. Daisy terkejut mendapati kemampuan
aneh yang dimiliki oleh Eddie dalam hal berinteraksi dengan hewan. Malam
harinya kemampuan aneh lainnya yang dimiliki Eddie terkuak ketika Eddie selalu
menang bermain kartu melawan adikknya Pipper, tanpa sengaja Pipper mengatakan
bahwa Eddie curang karena selalu menang berkat kemampuan membaca pikiran orang
lain. Mengetahui hal itu, sikap Daisy menjadi pendiam sesaat. Daisy tahu kenapa
Eddie selalu diam kepada dirinya tak lain karena Eddie bisa membaca pikirannya
kalau Daisy menyukai Eddie sejak pertemuan pertama kali. Bagaimanapun, selang
berlangsungnya waktu, akhirnya perasaan mereka berdua terealisasikan menjadi
sepasang kekasih. Dan Daisy pun, mulai bahagia hidup bersama dengan semua
sepupunya di pedesaan yang awalnya dia benci, sekarang merupakan sebuah tempat
yang istiwewa baginya karena dia telah menemukan cinta.
Sayangnya, perasaan bahagia itu tak bertepatan dengan
kondisi Eropa yang sedang memanas diambang peperangan melawan teroris. Ketika
Daisy dan ketiga sepupunya sedang asyik bercengkrama di sebuah padang rumput
yang luas, sebuah getaran hebat seperti gempa terjadi dan mendadak salju turun
bukan di musimnya. Ketika mereka panik dan berlari menuju rumah, mendadak
seluruh listrik mati total. Yang bisa diandalkan hanyalah sebuah radio usang
yang mengabarkan informasi bahwa telah jatuh sebuah bom nuklir di Inggris yang
memakan banyak korban dan negara dalam keadaan perang.
Esok harinya, sebuah staff dari kedutaan Amerika di Inggris
mengunjungi rumah Bibinya mengajak Daisy untuk segera meninggalkan Inggris
untuk sebuah penerbangan bagi seluruh warga Amerika yang berada di Inggis.
Namun, Daisy menolaknya, alasannya karena dia ingin tetap bersama Eddie. Keesokan
harinya pemerintah mengumumkan bahwa seluruh penduduk desa untuk segera mematuhi
prosedur evakuasi massal. Namun Eddie, selaku pengganti ibunya dalam memimpin
keluarga tidak mau meninggalkan rumah
mereka, sehingga akhirnya pada suatu pagi mereka harus dieksekusi paksa oleh
militer dan sialnya lagi, kamp wilayah pengungsian bagi wanita dan laki - laki
harus dipisahkan. Di area pengungsian Daisy dan Pipper sepupu perempuannya dititipkan
kepada sepasang suami istri lanjut usia yang sehari - harinya hal yang kerap mereka
lakukan adalah berharap bahwa anak mereka kembali setelah dikirim perang oleh
pemerintah.
Daisy dan Pipper mempunyai pekerjaan baru saat berada di
dalam kamp pengungsian. Sehari - hari mereka dijemput oleh truk beserta wanita
muda lainnya untuk mencari beberapa sayuran dan buah - buahan yang tidak busuk
di perkebunan - perkebunan untuk stok makanan selama perang, karena para
teroris, telah meracuni sumber - sumber air yang berakibat banyak tanaman yang
tidak bisa berbuah dan itu melemahkan posisi Inggris. Dan suatu hari, petualang
dimulai ketika Daisy sudah merencenakan sejak lama bahwa dia ingin kabur dari
area pengungsian dan kembali mencari Eddie. Disitulah, Daisy seorang gadis yang
berasal dari Amerika dan buta dengan wilayah Inggris nekad melarikan diri
dengan sepupunya yang masih kecil Pipper demi mencari seseorang yang
dicintainya Eddie yang bahkan dirinya sedniripun tidak tahu apakah Eddie masih
hidup di area pengungsian maupun sudah mati karena dikirim perang.
8 comments:
aku baru nyimak dari postingan ini :D
genrenya romance yaa
film perang dibalut cinta pasti haru deh
bagus ni kayanya pengin nonton
Mrs Yatie @ Iya, meang menarik kuk Mbak Yatie :)
Ina R @ Hihihi makasih loh mbak dah mau menyimak, jangan lupa tonton juga filmnya :)
G. Pratiwi @ Huum Mbak Tiwi, Genrenya Romantis, cocok buat yang udah meried kayak mbak :D
Penghuni60 @ Asal jangan ampek nangis loh Mas :D
Putra @ Harus gan :D Makasih dah mampir :)
Misaki ada bookmark sebab nak tengok tapi masih belum berkesempatan ahaha XD
ada kucing ? suka kucing ? ambil la gambar selfie kucing awak ye dan jemput join sini.
http://misschoco-berries.blogspot.com/2015/03/segmen-kucing-saya-hebat.html
Hikari @ Hihi kalau ada kesempatan ditonton yawh, jangan lupa siapin tisu :)
Syaza @ Makasih dah mampir...Meooowng :D
Post a Comment