Power supply unit atau yang disingkat PSU adalah
perangkat keras yang berfungsi menyalurkan daya ke seluruh komponen yang berada
dalam satu sistem komputer. Saat pertama kali membeli komputer ketika masih
kelas 1 SMA, aku tidak tahu-menahu sama sekali mengenai seluruh komponen yang
berada di dalam sebuah komputer. Hingga suatu saat pernah mengalami kejadian
komputer meleduk secara tiba-tiba dan mengeluarkan asap gosong. Ketika dibawa
ke tempat service, dari abang
teknisinya menjelaskan bahwa PSUnya gosong dan harus diganti dengan yang baru.
Meski saat itu PSUnya diganti dengan yang baru, namun aku belum paham mana itu
PSU bagus maupun tidak. Setelah saat ini sudah memahami benar seluk beluk
komponen komputer dan mampu merakit komputer sendiri tanpa bantuan teknisi, aku
baru sadar bahwa ketika PSUku meleduk saat SMA dulu, meski saat itu PSUnya
rusak karena gosong namun aku menggantinya dengan PSU baru yang kualitasnya
sama jeleknya dengan PSU lama yang gosong dikarenakan keterbatasan pemahamanku
soal komponen PSU ketika masih SMA.
Saat ini ketika sudah memiliki
pemahaman cukup mengenai PSU,
aku menggunakan PSU dengan kualitas bagus berdaya 400 Watt. Namun ada
hal yang harus membuatku mengganti PSUnya setelah sekian lama pemakain, bukan
karena kualitasnya jelek, namun karena modelnya jadul.
PSU MODEL STANDAR
Model jadul disini yang kumaksud adalah casingnya yang
masih warna abu-abu seperti wajan, dan juga kabel-kabelnya yang masih belum
terbungkus jala yakni seperti jaring berwarna hitam yang menambah kesan
estetika dan lebih mempermudah manajemennya di dalam casing. Dan faktor lain
yang lebih utama adalah karena aku ingin menambahkan kartu grafis alias VGA. Karena selama ini aku masih
memakai grafis-onboard. Penambahan
kartu grafis tentu menyedot lebih banyak daya. Meski 400watt sebenarnya sudah
bisa menghandle kebutuhan kartu
grafis yang akan aku pakai, namun di PSU dengan daya 400watt pada umumnya hanya menyertakan
colokan 1x6 pin kabel daya saja. Aku berpikir ke depan jika saja suatu saat upgrade dari kartu grafisku saat ini dengan
kartu grafis yang lebih gahar lagi yang membutuhkan 2*1x6 pin colokan kabel
power, maka PSU 400watt ku saat ini tak akan bisa menghandle requirementnya.
Jadi pilihan terbaik tetap harus mengganti PSU-nya jika mempunyai rencana
kedepannya ingin mengganti VGA dengan kebutuhan daya baik 1x8 pin maupun 2*1x6
pin.
Oke, berbicara mengenai pemilihan PSU ketika sudah ada
rencana untuk ganti pasti identik mengarah soal
kualitas. Karena memilih sembarang PSU apalagi yang abal-abal, hanya
akan memberikan kerugian seperti pengalamanku ketika SMA dimana PSU abal-abal
yang kupakai gosong. Yang dimaksud PSU abal-abal adalah daya yang tercantum di
kemasan tidak sesuai dengan aslinya. Semisal membeli produk PSU baru seharga
100rb dengan label yang dicantumkan pada kemasan adalah 450watt—hal itu adalah
suatu kebohongan besar. Biasanya PSU abal-abal murah, dayanya tak akan mampu
mencapi angka yang tertera di label. Jadi bisa saja di kemasan tertulis 450watt
namun ketika ditest hanya mampu menghandle
daya 150watt saja. Hal itu sangat merugikan jika sistem komputer kita
memerlukan daya 200watt namun ketika dipasang PSU abal-abal 450watt, PSU
abal-abal itu tak mampu mengangkat sistem kita karena memang daya aslinya hanya
150watt. Disini harga yang berbicara, ada harga ada kualitas. Disamping itu,
PSU abal-abal biasanya minim sistem keamanannya. Sistem keamanan yang dimiliki
sebuah PSU berguna untuk menjaga kelangsungan hidup beragam komponen yang
terdapat dalam komputer. Semakin banyak sistem proteksi pada sebuah PSU, semakin
lama jangka masa pemakaian umur komponen yang kita miliki.
Nah, yang jadi masalah disini adalah soal harga. PSU
yang bagus, biasanya berharga mahal. PSU model jadul lamaku yang berdaya
400watt itu juga aku beli bekas seharga 220rb karena saat ingin membelinya dulu
terganjal keterbatasan dana. Saat itu barunya sekitar 500 ribuan. Sedangkan
kriteria PSU calon pengganti PSU 400watt jadulku
yang aku inginkan adalah
setidaknya berdaya 500watt atau lebih, memiliki sertifikasi 80+ dan fitur aktif
PFC. Selain itu setidaknya disediakan beberapa proteksi keamanan.
Menerapkan minimal angka 500watt sangat penting karena
kedepannya jika aku ingin mengganti kartu grafis yang membutuhkan 2*1x6pin atau
2*2x8pin, kebutuhan kabel daya itu sudah dimiliki dan mampu dihandle oleh PSU yang berdaya minimal
500watt. Lalu sertifikasi 80+ adalah menyoal soal kelas efisiensi.
Sepengetahuanku secara umum bukan secara teknis loh, semakin tinggi kelas
efisiensi 80+ maka salah satu dampaknya mampu menghemat pembayaran tarif
listrik. Dimulai dari yang paling kecil 80+ polos putih, 80+ bronze, 80+
silver, 80+ gold, 80+ platinum dan kasta tertinggi 80+ titanium. Yang ingin aku
beli adalah yang 80+ bronze. Karena PSU 400watt jadulku masih 80+ polos putih,
jadi setidaknya harus naik level setingkat ketika ingin berganti PSU. Untuk
yang kelas silver, gold, platinum, apalagi titanium, dana yang aku miliki tak
akan menjangkau karena harganya tinggi.
Lalu fitur Aktive PFC, berdasarkan keterangan yang aku kutip dari suatu
sumber adalah "Aktif
PFC mengoreksi tegangan input AC secara otomatis dengan berbagai macam tegangan
input. Karena Aktif PFC adalah metode yang lebih kompleks dari PFC.
Sederhananya seperti ini, fitur APFC sendiri akan menyesuaikan tegangan daya
yang ada di dalam rumah kita dengan range 110-220va. Jadi walaupun tegangan
listrik kita tiba-tiba drop pada tegangan 180 dari 220va, komputer tetap
berjalan sebagaimana mestinya. Ini tidak berlaku pada psu yang tidak memiliki
fitur ini. Biasanya komputer yang menggunakan PSU tanpa fitur ini akan
mengalami "restart" atau bisa juga mati dengan sendirinya." PSU 400watt lamaku mempunyai fitur APFC
ini, jadi tak mungkin jika
aku upgrade malah membeli yang tidak
memiliki fitur ini. Terakhir adalah proteksi keamanan yang harus wajib ada.
Masalah timbul ketika melihat harga-harga kriteria PSU
yang aku inginkan di pasaran harganya bikin mengelus dada. Banyak merek-merek
PSU terkenal dengan kualitas bagus seperti Corsair, Seasonic, FSP, Cougar,
SuperFlower, Antec, dll, semua merek itu memilik kriteria produk seri PSU yang
aku cari. Namun ketika melihat harganya, paling murah berkisar antara menyentuh
700 ribuan sampai 900 ribu. Harga perangkat komponen komputer biasanya mengacu
pada pergerakan rupiah terhadap dollar.
Jadi ketika nilai mata uang rupiah anjlok, harga komponen menjadi mahal. Namun
berharap membeli barang sembari menunggu nilai rupiah menguat terhadap dollar
rasanya tak jelas juntrungannya. Jadi aku hampir putus asa karena faktanya dana
yang kumiliki untuk sebuah PSU baru yang sesuai kriteria hanyalah sebatas
500ribu rupiah saja. Jadi aku sempat kepikiran ingin mencari PSU
yang bekas lagi sebelum tak sengaja aku melihat ada satu merek PSU yakni
Gamemax yang mempunyai kriteria PSU sesuai yang aku inginkan namun tetap pas di
budget anggaran.
Sebenarnya sih aku sudah memantapkan hati ingin
membeli PSU bekas karena terganjal dana. lalu ketika melihat-lihat pada
applikasi jual beli kategori PSU bekas, tak sengaja aku melihat PSU Gamemax
dengan seri GP-650. Pertama hal yang membuatku kaget, saat artikel ini ditulis harga
PSU Gamemax GP-650 hanya
490rb dan itu baru bukan bekas. Seri GP-650 menandakan bahwa PSU Gamemax ini
dapat menyuplai daya 650Watt sesuai dengan kategori yang aku cari minimal
500watt dan ini malah 650watt. Casingnya warna hitam pekat. Kabelnya sesuai
seperti yang aku harapkan terbungkus oleh jala seperti jaring hitam. Dan juga
sudah ada beberapa sistem keamanan dan sertifikasi 80+Bronze. Namun aku tidak
langsung memutuskan untuk membelinya. Karena merek Gamemax sendiri kurang
familiar di telinga. Jadi aku ingin memastikan apakah merek Gamemax itu
berkualitas.
Jadi langkah pertama aku membuka situsnya
www.gamemaxpc.com. Melihat situsnya memang sudah menjanjikan. Produknya sudah
banyak, tidak hanya PSU saja. Pada ajang Computex 2017 pun mereka membuka stand sendiri meski kecil. Namun tetap
Gamemax ini adalah pemain baru menurutku di Indonesia
saat artikel ini ditulis.
Jadi aku mempersoalkan layanan purna jualnya. Namun ketika aku sms toko penjual
PSU Gamemax ini, mereka menjawab memberi garansi 1 tahun dan kalau ada apa-apa
bisa langsung diurus ditoko. Mendengar itu aku jadi agak lega soal garansinya
meskipun di toko online malah menawarkan garansi 3 tahun daripada toko fisik.
Tetapi tetap aku lebih memilih toko fisik karena letaknya yang tidak begitu
jauh dari rumah dan memudahkan pengurusan jika terjadi apa-apa dengan PSUnya.
Tidak hanya sekedar membuka situsnya saja, setelahnya
aku membuka youtube untuk mencari
informasi kemampuan soal PSU Gamemax ini. Kebetulan, ada video dari Rusia kalau
tidak salah yang menguji GP-650 ini dengan memasangkan dua kartu grafis
sekaligus dan GP-650 ini dengan enteng menghandlenya. Di video yang lain ada
seseorang yang mengujinya dengan sebuah alat khusus untuk mengetahui real output daya dan real efisiensinya apakah
sesuai di tabel kemasan dan spesifikasi. Namun yang diuji bukan seri GP-650,
kalau tidak salah GP-500 atau GP-550. Dan hasil akhir pengujian, PSUnya lolos
tes, baik output daya maupun efisinesi 80+ bronzenya bekerja sesuai yang
diharapkan.
Meski efisiensinya sudah diuji, aku tak langsung
memberhentikan untuk mencari informasi soal sertifikasi resminya. Karena jika
ada label logo efisiensi 80+ baik polos putih maupun bronze dalam setiap
kemasan PSU, setidaknya harus ada sertifikasi resmi yang dikeluarkan oleh situs
www.plugloadsolution.com. Karena marak ya di pasaran ada merek-merek PSU
tertentu mencantumkan label 80+ namun ternyata setelah di cek pada situs
www.plugloadsolution.com, merek dan seri PSU itu tidak terdaftar. Jadi amannya
sebelum membeli PSU ada baiknya di cek dahulu pada situs tersebut. Karena yang
menyandang logo efisiensi 80+ tidak harus asal-asalan PSU, harus melalui
serangkaian tes untuk menentukan berhak tidaknya sebuah PSU menyandang kelas
efisiensi tertentu. Nah setelah mengecek pada situs tersebut dan akhirnya menemukan
dokumen resmi sertifikasi Gamemax seri GP-650, maka aku segera download dan aku
tampilkan di bawah ini :
Terakhir menyangkut soal keamanan, saat membuka
situsnya dan melihat spesifikasi,
Gamemax GP-650 menawarkan beberapa proteksi seperti OVP
/ UVP/ OTP / OCP/ OLP/ OPP/ SCP.
Fungsi proteksi keamanan itu semua dari sebuah sumber aku jabarkan dibawah :
OVP
(Over Voltage Protection)
fitur
ini fungsinya untuk mencegah kerusakan PSU akibat tegangan yang terlampau tinggi. UVP
(Under Voltage Protection), fitur ini sendiri berfungsi mencegah
keluaran daya PSU dengan voltase yang terlampau rendah. Efeknya sistem yang
berhubungan dengan PSU mendapatkan suplai daya yang wajar dan normal namun ada
batas-batas tertentu yang masih bisa dimaklumi. Biasanya range yang masih bisa
dijangkau adalah 110va. OTP (Over Temperature Protection),
berkaitan dengan suhu pada PSU disaat sedang bekerja. Fungsinya untuk
melindungi komponen-komponen pada PSU itu sendiri dari suhu yang terlalu tinggi. OCP
(Over Current Protection), fitur ini berfungsi untuk mencegah kerusakan
pada PSU akibat arus masuk atau keluar yang terlalu besar hingga melebihi
kemampuan psu itu sendiri.
OPP
(Over Power Protection), gabungan dari OVP dan OCP yang fungsinya lebih
untuk mendeteksi kelebihan daya pada tiap-tiap rail output sehingga psu bisa
berjalan normal. SCP
(Short
Circuit Protection), fitur ini berfungsi untuk proteksi bila sewaktu-waktu
PSU mengalami short circuit (arus pendek) sehingga kerusakan
lebih lanjut dapat dicegah.
Nah untuk OLP aku tidak menemukan saat browsing, mudah-mudahan ada yang tahu
dan memberi penjelasan di kolom komentar.
Oke, kesimpulan pencarianku mengenai informasi PSU
Gamemax GP-650 dari internet di atas rasanya sudah cukup untuk memantapkan
diriku buat meminangnya. Selain harganya juga pas di budget anggaran yang
ingin dikeluarkan, semua kriteria yang aku inginkan juga sudah terpenuhi oleh Gamemax GP-650 ini. Ketika mendatangi toko untuk membelinya, aku
agak terkejut karena boxnya agak
besar seperti tempat sepatu. Jadi aku agak keberatan membawanya ketika
dimasukkan ke dalam tas punggung. Membuat sakit leher belakang saat perjalanan membopongnya
menaiki motor. Oh ya, di situsnya memang diberitahu bahwa fan atau kipas yang dipakai PSU ini Ultra-Silent fan dengan
tingkat kebisingan <25dBa, meski tak disebutnya jenis kipas yang dipakai apakah
jenis Hydro
Dynamic Bearing, DOuble
ball-bearing, maupun Sleeve
bearing. Dan memang
ketika PSU Gamemax GP-650 ini dihidupkan, suara kipasnya tidak berisik, sunyi
walau dipakai buat kinerja agak berat sekalipun. Pemakain sedang malah lebih sunyi dari fan-fan 120MM yang aku beli terpisah
dan pasang sendiri di casing PC seperti merek DeepCool, AlsEye dan Armaggeddon. Jadi kesimpulan
PSU Gamemax GP-650 ini buatku cukup merasa puas dengan performanya. Oke sekian dulu dari saya,
semoga artikel ini bermanfaat. Terima-kasih.
20 comments:
Terina kasih sangat membantu
Mantab
Kebetulan sy rencana mau ambil ini
rIZKI@ sama-sama gan, makasih juga sudah berkunjung :)
Fikri @ Sip :)
Destin @ Iya ambil saja gan, rekomended kuk psu-nya :)
mantap gan, rencana mau beli psu gamemax juga tapi yang 450w. Makanya cari review an dulu, mungkin blm terlalu familiar aja di indo makanya pada ragu
Pahlevy Muhammad @ Iya gan benar, nih PSU termasuk bagus, cuma kurang promosi aja di media. Ni psu udah ane ajak selancar main game dan gonta-ganti beberapa komponen PC masih belum ada masalah yang berarti. Bisa lihat di chanel aku spek dan game apa aja yang pernah diajak lari ma gamemax ini.
nice review gan, ane sendiri pake PSU ini tapi versi GP-450
terima kasih gan
lagi cari info / review buat gamemax 650. kira kira buat spek mid sampe high end cocok ga ya? khususnya vga . dari reviewnya agan sih bagus. tapi liat harga dari kompetitor yg lain lumayan jauh. masih bingung gan. kadang mau nanya di forum lain pasti di bilang "mampu beli komponen high end tpi ga bisa beli psu yg udah terkenal" al hasil ga dapet review psu ini. galau haha padahal realnya semua jga pengen dapet komponen high end dengan low buget. haha
Teguh Hadi @ Silahkan untuk mengetahui performa GP-650 Gamemax ini berkunjung di chanel youtube saya dengan nama AriefWS fotonya sama dengan yang saya pakai di blog ini. Disitu saya memainkan banyak game dengan PSU ini.
Boleh share vidio youtube pemakaian psu gamemax 650 watt 2 vga orang rusia
Ceritanya agak mirip dgn saya gan...
Skitar 2 bln lalu sy bru aja rakit PC ryzen 3 2200g (vga onboard), trus PSUnya corsair vs450 bru pke skitar 2mngguan lngsung rusak (gra2 beli bekas, pc jdi sering restart)
Akhirnya y trpksa ganti PSU murah dari Gamemax GP450. (pmkaian udh dri 1bln yg lalu)
Nah skrang masalahnya, sy agak khwatir ama klangsungan hdp tiap komponen dri PC sy trsebut. Soalnya hrga PSUnya trlalu murah di bnding lainnya :')
Siip
Gmn gan masih aman ga hhe
Saya juga pake psu gamemax 450w , yaa lumayan buat entry level mah :D
dirumah juga kadang suka mati lampu mendadak , sejauh ini aman" aja gk pernah ada kendala.. semoga saja awet sampe 2tahun kedepan mah :v
Gan bising atau berisik ga sejauh ini psu nya?
Saya pake yg tipe gp 650, vga 1080, main game lumayan berat suara kipasnya berisik sekali, apa wattnya kurang utk vga 1080 ?
Masih aman kah?
Apakah masih berkerja dengan baik psu gamemax 650w di tahun ini 2020
Cougar Helor 120mm Fans in UAE, CPU Liquid Cooling Fans in UAE, Vortex Omega 120mm Fans in UAE
https://pcdubai.com/cougar-helor-omega/
Cougar Helor 120mm Fans in UAE, Safe Shopping Multiple Payment Options Express Delivery PC Dubai Moneyback Guarantee.
1633662003780-15
Post a Comment