Saturday, July 29, 2017

SUPERMAN MY CHOCO FUN : LEZAT, TAPI RELA BAGI-BAGI...?



Mengunjungi indomaret sambil membawa niat untuk membeli jajanan. Pada saat itu lagi pingin-pinginnya makan wafer sih guys. Biasanya pilihanku kalau tidak wafer tanggo, wafer selamat ya pastilah wafer klasik gambar superman maupun khong guan. Harap-harap juga ada promo, kadang kalau lihat tulisan beli satu gratis satu atau beli dua gratis satu senangnya hati ini, wkkwkwk jiwa diskonan ya berarti.

Nah, pas itu gak sengaja aku ngelihat tulisan wafer superman namun dalam kemasan yang berbeda. Tahu sendiri kan wafer superman itu biasanya berwarna oranye kemasannya dan ada gambar pahlawan superman sedang terbang serta produk bikinan Roma kalau gak salah. Namun kali ini yang aku lihat tuh kemasannya lebih gentle, bentuknya kotak persegi elegan khas kemasan handphone dibalut warna hitam kecoklatan. Dan namanya wafernya pun Superman My Choco Fun. Sejenak aku berpikir apa karena udah lama aku gak jajan ke indomaret sehingga kemasan wafer superman udah berubah lebih kekinian atau jangan-jangan ada varian rasa baru tetapi setelah dicermati lebih lanjut ternyata ini bukan wafer superman yang biasa aku beli produk dari Roma, melainkan wafer superman produksi Siantar Top.


Nah, denger nama Siantar Top ingatanku biasanya langsung terbawa ke jajanan seperti Mie Gemez Enak, Twisko rasa jagung dan Friench Fries 2000 yang ada bonus saus sambal tomatnya dalam setiap bungkusnya. Jadi kalau baca Siantar Top ingatanku identik dengan jajanan ala chiki-chiki dan mie remez gitu, belum pernah sekalipun punya kesan merasakan wafer buatan Siantar Top. Jadinya yah pas megang produk wafernya terasa asing aja dan langsung meragukan kira-kira gimana rasanya nanti.

Tetapi karena faktor harga, tertera pada label di rak jajanan angka 10.000 rupiah untuk harga satu bungkus wafer Superman My Choco Fun, akhirnya kuputuskan buat membelinya, daripada dihantui rasa penasaran tak terjawab soal rasa. Dan aku sendiri juga ingin menghindari kebiasaan langsung men-judge sebelum mencoba, contohnya seperti membatin dalam hati ‘ alah paling rasanya tak enak orang biasanya yang terkenal kan lini produk chiki-chikinya dari Siantar Top.’ Toh jika pada akhirnya pun rasanya tak sesuai selera, 10.000 ribu bukanlah kehilangan yang terlalu besar. Berbeda halnya jika kita mengorbankan segala sesuatu demi seseorang yang sekilas nampak sempurna dari luar, namun setelah apa yang dikorbankan dan diperjuangkan ternyata hanya rasa sakit yang didapat eiiuhhh ... nulis apa ini jadinya, ada virus apa yah di laptop gue tau-tau ngetik ginian dengan sendirinya....

Poin pertama yang bikin menarik Superman My Choco Fun tuh apalagi kalau bukan gambar wafernya yang unik pada kemasannya. Melihat dari gambar kemasan luarnya aja sebenarnya sudah menggugah selera meski setelah baca tulisan Siantar Top kebayangnya jadi wafer rasa chiki hehe. Nggak seperti wafer-wafer pada umumnya, wafer ini modelnya salut coklat yang dalamnya berisi krim vanila. 


Setelah membuka kemasan dusnya, kupikir didalamnya berupa bungkus-bungkus wafer kayak beng-beng maupun top gitu, eh ternyata aku salah menduga. Ternyata di dalemnya berupa bungkus plastik mirip sejenis mika gitu guys. Totalnya ada 4 buah dan ukurannya lumayan besar. 

Padahal pada gambar depan kemasan dus contoh wafernya berbentuk batang memanjang gitu, tapi ini yang didapet plastik mikanya kuk gede-gede seolah-olah mencerminkan bentuk wafer yang berada di dalamnya kayak balok pipih alias mirip bata. Tetapi setelah kemasan plastik mikanya aku buka, walhasil di dalamnya ada dua buah wafer yang nongol. Itu mengapa ukuran plastik mikanya jumbo, terkuak sudah yang sembunyi ada dua batang. Oh ya, dua batang wafer itu terbungkus lagi-lagi oleh plastik transparan. Nah dari segi pengemasan sepertinya udah oke banget nih soalnya berlapis-lapis. Jadi enak kan kalau misalkan ada temen kita minta satu tapi bukan untuk dimakan saat itu juga, batang coklatnya masih aman disimpan baik di tas tanpa khawatir terkena noda coklat karena sudah terlapisi oleh plastik transparan. Coba kasusnya kaya biskuit lapis coklat tim-tam, kita buka kemasan biskuit tim-tam dan kalau ada teman minta ya harus dimakan saat itu juga, kalau nggak ya mau disimpan dimana, soalnya kan gak ada lapisan pembungkusnya lagi hehe.

Terakhir untuk rasanya. Ya seperti wafer-wafer yang sudah punya nama besar pada umumnya, terasa renyah dan nikmat saat dikunyah. Gurih kuk, serius. Tetapi sensasi utamanya bukan wafernya sih menurutku, tapi lebih ke krim vanillanya yang tersembunyi di dalam tempurung-tempurung wafernya. Ketika krim vanillanya nyangkut di lidah, nyeesss gtu rasanya, beneran. Lagian takaran vanilla yang disertakan lumayan banyak, jadi bisa kenyang kalau satu dus dihabisin sendiri dan bakal #aparelabagi-bagi kalau ada teman di sekitar minta hehe. Aku sih bukan penyuka vanilla sebenarnya, tapi cukuplah sensasi vanilla milik Superman My Choco Fun membuat lidah menari. Kalau penggila vanilla sepertinya bakal demen setelah nyobain.

Kesimpulannya, anggapan awalku yang meragukan wafer buatan Siantar Top ini salah besar yah rupanya. Karena anggapan awalku terbentuk sebatas hanya karena kesan-kesanku pada lini chiki-chiki buatan Siantar Top saja yang selama ini kupandang lezat dan langsung pesimistis dengan produk diluar lini Chiki seperti wafer Superman My Choco Fun ini, tetapi nyatanya setelah dicoba nikmat juga. 

Ditilik dari harganya yang hanya 10.000 rupiah saat artikel ini ditulis, terutama jika ditinjau dari kemasan dusnya yang gagah nampak layaknya warna setelan jas mengkilap elegan gitu, apalagi dari segi pembungkusannya yang berlapis dua, kupikir ya masuk kategori kece badai nih wafer. Mudah-mudahan saja besok ada promo yah beli satu gratis satu hehehe ngarep bener diskonan, dasar.

Nah dari kasus di atas, jadi lain kali kalau melihat seseorang jangan langsung menarik kesimpulan. Lupakanlah kesan pertama dan pandangan pertama. Hal itu bisa menipu. Lebih baik mengenalnya dulu meski seburuk-buruknya kesan dan pandangan pertama yang didapat, karena dibutuhkan kedekatan untuk benar-benar bisa merasakan keselarasan yang tersembunyi dalam diri seseorang tersebut. Bukannya menilai lebih bijak jika diambil dari pandangan dan kesan terakhir? Euuuuhhh benar-benar ada virusnya nih laptop, ampek begidik gue gak sadar nulis perihal gak nyambung kayak ginian. Ya udah, sekian guys.      

2 comments:

Anonymous said...

ummm kalo udah kenal cokelat itu pasti enakk banget :D

The Other Side said...

Andrie@ Haha iya gan, makanan atau minuman rasa coklat itu favorit :)

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...