Saturday, May 31, 2014

Dreadout Game Lokal Buatan Anak Bangsa yang Patut Dibanggakan

Bosan memainkan game Resident Evil yang selalu saja tak ada habisnya menghajar para zombie yang haus darah dan juga genre-nya yang semakin jauh meninggalkan survivor horror? Atau menyerah dengan game Silent Hill yang kebanyakan selalu memutar otak untuk memecahkan sebuah puzzle yang begitu sulit? Atau malah pusing, mual memainkan game horror - action trilogi FEAR dengan format FPS? Seiring berjalannya waktu, pastinya kita bakal menemukan titik kejenuhan dalam mengikuti sebuah franchise game yang berkepanjangan seperti Resident Evil yang mulai dari 1-6 dan beberapa variannya dan juga game lain sejenis. Kadang kita memerlukan suatu penyegaran dalam game terutama yang bertemakan horror. Apalagi kita mempunyai sebuah kebanggaan dalam memainkannya? Loh, bangga memainkan game? Kuk bisa? Tentu aja bisa, jika saja kita memainkan game buatan anak bangsa yang masuk kategori berkualitas! Memangnya ada? Tentu saja, game itu berjudul Dreadout.

Tuesday, May 20, 2014

The Fault in our Stars : Asam Manis Percintaan Dalam Ketidaksempurnaan



Kebanyakan, sering kali kita temui baik di sinetron, film maupun di beberapa novel maupun komik sebuah kisah cinta yang romantis antara dua insan yang berakhir dengan indah penuh kesempurnaan duniawi. Biasanya tokoh sang cowok maupun cewek digambarkan sangat sempurna dan ideal dan kedua tokoh perfect tersebut memperkuat kesan bahwa mereka pantas untuk mendapatkan sebuah cinta sejati karena kesempurnaan mereka. Namun berbeda halnya dengan kisah cinta yang akan diceritakan dalam sebuah novel laris karya John Green yakni The Fault in our Stars.

Diceritakan Hazel Grace Lancaster, seorang gadis berumur 16 tahun yang harus berhenti sekolah karena menderita sebuah kanker yang tidak bisa disembuhkan. Untungnya, sebuah obat bernama Phalanxifor meski tak mampu menyembuhkan penyakitnya, namun bisa memberinya sedikit waktu lebih lama untuk bisa bertahan hidup. Paru - parunya yang lemah, membuatnya harus memakai selang oksigen yang dipakaikan di kedua lubang hidungnya dan juga harus mententeng sebuah tabung oksigen kemanapun dia pergi. Sebuah gambaran menyedihkan yang dialami untuk seorang gadis seusianya.

Sunday, May 18, 2014

EVERCOSS A7T, CERDAS DENGAN HARGA YANG BERSAHABAT

Menginjak tahun 2014 ini, smartphone bukan lagi menjadi sebuah barang yang mahal. Banyaknya vendor lokal yang bermunculan dan tak sedikit juga merek branded yang menelurkan jajaran smartphone yang berharga murah, membuat harga sebuah smartphone menjadi kian kompetitif terutama di sektor menengah kebawah atau kelas low end. Salah satu produk besutan dari vendor lokal Evercoss yang menyasar segmen kelas menengah ke bawah dengan serinya yakni A7T, bisa juga menjadi salah satu seri yang pantas diperhitungkan bagi kalangan yang ingin mencari smartphone handal namun dengan harga yang pas dikantong.

Smartphone Evercoss A7T ini meski harganya murah namun sudah dibekali dengan prosesor dengan fabrikasi 28nm dengan dua buah inti atau dual core yang setiap core clocknya mencapai angka maksimal 1,3ghz. Keunggulan yang lain adalah dibenamkannya GPU jenis Mali 400 MP yang tentunya akan lebih meningkatkan kinerja dalam hal olah grafis terutama penyuka game. Selain itu nilai plus lainnya adalah dengan SOC yang masih termasuk kategori baru dari MediaTek yang mensupport jaringan HSDPA+ / HSPA+ yang mampu memberikan kecepatan akses data up to 21Mbps.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...