Pernah
mempunyai seorang pacar namun benar – benar tak mampu untuk berpisah
sepersekian detik pun? Ya, apalagi kalau bukan selain kangen. Tapi diluar itu,
yang terpenting adalah keserasian jiwa, dengan kata lain pacar kita adalah
bener – bener soulmate tanpa diragukan lagi. Memang sih, mempunyai pacar
apalagi dalam tahap jenjang sekolahan bisa dibilang, atau katakanlah sebagian
besar orang dengan sebelah mata paling hanya memandang cinta monyet dan hanya
masa – masa penjajakan saja. Tapi faktanya sebagian besar memang terbukti kan
seperti itu. Masa pacaran sebagian anak sekolahan pasti dihiasi dengan kata
putus – nyambung dengan berbagai alasan. Hanya segelintir yang bertahan sampai
tahunan. Nah segelintir orang itulah yang mungkin akan diceritakan pada film
drama dari Jepang berjudul Halfway.
Cinta yang murni antara dua orang yang saling melengkapi jiwa, dan sedikitpun
tak ingin berpisah.
Wednesday, October 28, 2015
Tuesday, October 20, 2015
Review Film Hanamizuki - May Your Love Bloom A Hundred Years
Percayakah kalian jika
jodoh itu tak akan kemana? Apapun rintangannya, berapapun jauhnya jarak yang
memisahkan, takdir pasti akan menyatukan mereka pada akhirnya dikarenakan cinta.
Kalau kalian yang termasuk percaya dengan yang namanya jodoh, mungkin film ini
cocok untuk dinikmati dan nggak wajib ditonton karena pasti bakal mudah ditebak
endingnya. Bagi yang kurang percaya jodoh,atau mungkin posisi saat ini sedang
mencintai seseorang namun orang tersebut sudah ada yang punya dan dengan
gampangnya berkata : Dia bukan jodohku,
tanpa mempertimbangkan kemungkinan suatu hari dia bakalan yang menjadi jodohmu
bukan pacarnya saat ini. Yaaahh, jika kalian termasuk yang dalam posisi diatas,
maka ya film ini malah wajib juga ditonton supaya mempertegas bahwa jodoh itu
tidak akan pernah kemana, berapapun mantan yang dimilikinya kalau dia adalah jodohmu buat masa depan ya itulah pasangan
hidupmu, hehe.
Thursday, September 10, 2015
Review Film Close Range Love : Ketika Cinta Tak Mengenal Batasan
Siapa yang tidak menyukai
dan terhibur dengan drama percintaan? Selama ini kita sudah sering disuguhkan
oleh beragam drama percintaan sebagai contoh seperti yang terjadi antara tokoh utama dengan teman
sekelasnya. Tokoh utama dengan rekan kerjanya. Tokoh utama dengan rivalnya yang
awalnya saling membenci namun lama – kelamaan tumbuh benih asmara. Tokoh utama
yang sudah berkeluarga namun janda atau duda bertemu dengan pasangan hidupnya
yang seumuran. Bahkan tokoh utama yang sudah berumur kakek maupun nenek pun
kisah cintanya masih sanggup bisa dieksplor dengan bagus. Dari semua yang saya
sebutkan, tokoh – tokoh yang berperan menjalin kisah cintanya itu rata – rata seumuran
dan kalaupun berbeda hanya selisih beberapa tahun. Nah, lalu bagaimana dengan
kisah cinta yang unik yang para tokohnya mempunyai selisih umur yang cukup
signifikan yakni lebih dari 10 tahun dan status mereka bukan suatu hal yang
wajar dalam menjalin hubungan jika dilihat dari kacamata masyarakat umum?
Thursday, September 3, 2015
Review Film San Andreas : Ketika Segalanya Luluh - Lantah
Sebagian besar jika mendengar
nama San Andreas pastinya akan berfikir bahwa itu adalah salah satu seri game
GTA yang pernah populer pada tahun 2004, bahkan di Indonesia pun sangat booming
dan masih banyak dimainkan sampai saat ini dengan beragam kustomisasi patchnya.
Sayangnya, San Andreas yang saya maksud di sini adalah sebuah film. Apakah San
Andreas adalah nama tepat? Lebih tepatnya San Andreas adalah nama sebuah
patahan geser yang terletak di negara bagian California, Amerika Serikat, yang
memiliki panjang 1.300 km. Patahan ini membentuk batas tektonik antara Lempeng
Pasifik dan Lempeng Amerika Utara. Jadi bila film San Andreas ini judulnya
diambil dari nama sebuah patahan tektonik, maka temanya otomatis adalah sebuah
bencana, terutama gempa.
Tuesday, September 1, 2015
Review Novel Dan Film Poltergeist : Ketika Arwah Jahat Bergentayangan
Membicarakan Poltergeist yang berarti arwah jahat memang bukanlah sesuatu yang
baru. Poltergeist sendiri adalah
sebuah film yang pernah popular pada tahun 1982. Karena selain salah satu film
yang menakutkan kala itu, jalan ceritanya pun ditulis oleh sutradara kawakan
yakni Steven Spielberg. Nah, pada
tahun 2015 ini, ternyata film Poltergeist
di-remake ulang dan sudah tayang di
bioskop pada bulan Juni lalu di Indonesia. Dan ternyata lagi, film Poltergeist ini juga ada novelnya. Novel
Poltergeist ditulis oleh James Khan dan termasuk jenis novel
adaptasi karena ceritanya berdasarkan dari scenario
filmnya. James Khan sendiri adalah
salah satu penulis novel adaptasi, karena selain Poltergeist, dia juga menulis novel adaptasi dari film popular
seperti Star Wars dan Indiana Jones. Novel Poltergeist sendiri diterbitkan pertama
kali pada tahun 1982 sama pada tahun dimana filmnya pertama kali tayang.
Sedangkan di Indonesia novel Poltergeist
diterbitkan pertama kali tahun 2015 ini bersama dengan rilis film remake terbarunya.
Saturday, August 29, 2015
Review Film For Love Or Money : Antara Cinta Dan Harta
For Love Or Money. Mendengar
judulnya saja, apalagi film dengan tema percintaan, mungkin otak kita secara
responsif langsung memberikan gambaran bahwa film ini akan bercerita mengenai
dilema seseorang dalam menentukan antara dua pilihan sulit dalam hidupnya yakni
uang atau cinta. Yah memang tak jauh dari itu, karena sebenarnya kita semua
sudah familiar dengan seabrek film maupun sinetron baik lokal maupun luar yang
mengusung tema percintaan dengan persoalan cinta dan harta. Seakan tidak ada
matinya, pilihan konflik persoalan antara cinta dan harta selalu saja menghiasi
berbagai kisah yang muncul setiap tahunnya baik itu dalam bentuk novel, film
maupun serial drama. Hanya saja, setiap kisah yang menonjolkan konflik cinta
dan harta mempunyai bumbu dan daya kemasnya masing – masing sehingga mampu
membuat para penonton hanyut dalam cerita maupun tersulut emosinya. For Love Or
Money adalah sebuah film dari negeri Tiongkok yang mampu memberikan hiburan
tersendiri dengan ceritanya yang tak begitu berat namun mampu membuat emosi
penonton masuk ke dalam konflik jalan ceritanya. Selain itu, film ini dibintangi dua
artis Asia populer yakni Liu Yifei dari Tiongkok dan Jung Jihoon (Rain) dari
Korea Selatan.
Wednesday, August 19, 2015
Review Evercoss Winner T A74A : Murah Dengan Build Quality Yang Oke
Smartphone For Everyone. Itulah slogan yang diusung oleh
Evercoss ketika kita menemuinya di iklan baik media cetak maupun televisi.
Maksud dari slogan itu adalah smartphone yang bisa menjangkau seluruh kalangan
dengan lebih menekankan di faktor harga. Dari dulu memang produk keluaran
Evercoss selalu mempunyai harga yang miring bahkan bersaing dengan sesama merek
lokal yang lain. Kali ini saya akan mereview singkat salah satu produk keluaran
Evercoss yang berharga terjangkau dan juga mewakili slogan yang diusungnya yakni
Smartphone For Everyone.
Thursday, May 7, 2015
Review Evercoss A7E : Smartphone Hebat Dengan Harga Hemat
Bingung mencari Smartphone
berkualitas buatan dalam negeri? Memang merek dalam negeri bisa dikatakan sudah
menjamur seperti Evercoss, Advan, IMO, Axioo, Nexian, Himax dan lain
sebagainya. Namun kebanyakan produknya biasanya pesan dan rebranding dari
negeri tirai bambu. Oleh karena itu, meski mempunyai merek lokal, namun bagian
dalam smartphone itu tetap tertulis made in China. Nah, akhir 2014 yang lalu
salah merek lokal Evercoss sudah mendirikan pabriknya sendiri yang berlokasi di
kawasan Semarang. Dari situ, lahir sebuah smartphone yang murni dirakit di
dalam negeri oleh anak bangsa kita sendiri. Seri smartphone itu dinamai A7E.
Huruf E yang berada di akhiran angka serinya diartikan England. Karena dirakit
di Indonesia, maka pada bagian dalam smartphone ini sudah tertulis buatan
Indonesia, bukan lagi made in China.
Friday, April 24, 2015
Review Film Norwegian Wood : Hambar Dan Syarat Emosi
Apa yang terlintas di
pikiran Anda jika mendengar sebuah judul Norwegian Wood? Ya bagi generasi tahun
60 - 70an pasti mengenalnya dengan sebuah judul lagu dari group band The
Beatles. Dan lagu Norwegian Wood sendiri ditulis oleh John Lennon selaku vokal
dari Group The Beatles. Lagu Norwegian
Wood sendiri diedarkan pertama kali pada tahun 1965. Karena setting tahun pada
film Norwegian Wood yang judulnya notabene sama persis dengan lagu ciptaan John
Lennon yang tak lain alasannya disebabkan karena tokoh utama dari cerita di
film ini menyukai lagu tersebut dan awal setting cerita pada film ini bermula
pada tahun 1967 dimana lagu tersebut sedang mendunia. Terlepas dari itu, Haruki
Murakami, selaku penulis novel Norwegian Wood yang diadaptasi menjadi film ini
juga menyukai dan terinspirasi oleh lagu Norwegian Wood dalam menulis cerita.
Jadi tak ayal jika judul karyanya disamakan dengan judul lagu yang disukai dan
sudah memberinya inspirasi.
Saturday, April 11, 2015
Review Film Tracers : Merasakan Adrenalin Berlarian Ala Parkour
Ada yang tau apa itu
Parkour? Jika Anda pernah melihat seseorang melakukan aktivitas berlarian
dengan berlenggak – lenggok secara lincah dengan tujuan untuk menghindari
rintangan dan melompat – lompat dengan keindahan seni, mungkin itu sedikit
gambaran mengenai Parkour. Untuk lebih tepatnya, mengutip dari Wikipedia, arti
dari Parkour adalah seni gerak yang bertujuan untuk berpindah dari satu tempat
ke tempat lainnya dengan efisien dan secepat – cepatnya dengan menggnakan
prinsip kemampuan badan manusia.
Aktivitas Parkour
memang semakin mendunia. Bahkan di Indonesia sudah terbentuk komunitas
resminya. Parkour sendiri ditemukan oleh David Belle asal Prancis. Menurut
David, Parkour bertujuan melatih efisiensi gerakan untuk membentuk badan dan
pikiran seseorang agar dapat menghadapi rintangan – rintangan dalam kondisi
bahaya.
Review Netbook Axioo Pico CJM D825 : Beragam Pilihan Warna Untuk Jiwa Muda
Sering bepergian namun
bukan untuk tamasya dan shoping alias karena urusan bisnis dan pekerjaan serta
diharuskan setiap saat membuat sebuah laporan? Yah begitulah, di era modern
sekarang duduk sambil minum kopi di cafe bukan lagi dikategorikan untuk bersantai.
Karena bisa saja, bagi sebagian orang cafe merupakan tempat yang rileks untuk
membuat entah itu laporan digital maupun pekerjaan. Berpergian ke rumah teman
kesana maupun kemari bukan berarti dikategorikan untuk bersenang – senang,
karena bisa juga untuk mengerjakan tugas sekolah. Berpergian ke mall, pantai, alun – alun, perpustakaan bukan
berarti dikategorikan sebagai jalan – jalan mencari udara segar ataupun cuci
mata, tapi bisa saja untuk observasi tugas kuliah. Maka untuk menunjang
melaksanakan tugas – tugas di atas entah itu pekerja, karyawan, mahasiswa
maupun siswa sekolah biasanya membutuhkan sebuah laptop sebagai sarana ataupun
komputasi dalam menyelesaikan pekerjaan. Alasannya simpel, karena laptop bisa
dibawa kemana – mana dan praktis mampu menyelesaikan pekerjaan saat itu juga
apabila materi sudah didapat.
Tuesday, March 24, 2015
Sebatas Coretan : Someone
Tidak seperti biasanya. Hari ini
minimarket sepi pengunjung. Mungkin saja disebabkan karena hujan yang tak
kunjung reda sejak kemarin malam. Suasana seperti ini sangat menyebalkan. Terhitung
aku sudah menguap lebih dari 50 kali sejak 6 jam yang lalu semenjak memasuki
jam jaga pertama shift pagiku sebagai kasir di minimarket. Aku lebih memilih
disibukkan dengan antrian para pembeli daripada tak ada aktivitas seperti ini
yang mana membuat rasa kantuk dengan leluasanya menyerang sendi - sendi mataku.
Ditambah tadi malam aku tidur sangat larut. Episode terakhir dari serial drama
Korea yang aku ikuti dari awal, hanya karena ingin mengetahui endingnya saja,
aku rela begadang meski hari ini jadwalku masuk di pagi buta.
Suara berisik derum mobil yang diparkir di
halaman utama minimarket menyelamatkanku dari rasa kantuk yang sudah diambang
batas dan hampir saja membuatku memasuki dunia mimpiku. Syukurlah ada pembeli, batinku lega. Kuamati seorang gadis mungkin
saja berumur 17 tahun keluar dari pintu mobil berjenis sedan. Gadis itu
mempunyai rambut pirang yang berkemilau, memakai sebuah kacamata pink berkesan
manja, dengan kaos bermotif batik yang nyentrik dan celana jeans yang ketat
sehingga lekuk paha sampai lututnya menjadi ideal. Andai mempunyai bentuk tubuh
seperti gadis itu, apapun yang dipakai rasa - rasanya menjadi cocok, dan
mungkin tak akan mempunyai banyak masalah saat membeli pakaian di mall pikirku.
Monday, March 23, 2015
Review Game Life is Strange : Konsekuensi Akan Sebuah Keputusan
Bosan memainkan game berjenis
horror, action, fps maupun tema olahraga? Life is Strange bisa menjadi pilihan
untuk mengisi kejenuhan yang ada. Life is Strange sendiri merupakan game dengan
jenis petualangan dan sci-fi drama. Game ini lebih menekankan faktor keputusan
- keputusan yang kita ambil saat memerankan karakter utama ketika menjalani
alur cerita. Setiap keputusan yang kita ambil akan memberikan konsekuensi di
masa lalu, sekarang dan yang akan datang. Mengapa bisa begitu? Karena tokoh
utama yang akan kita mainkan mendadak mempunyai kekuatan untuk membalikkan
waktu beberapa saat setelah kejadian berlangsung. Sedikit gambaran sebagaimana
yang saya maksud dengan penjelasan diatas adalah, apabila kita berjalan terburu
- buru karena khawatir terlambat masuk ke kelas kemudian kita tak sengaja
menabrak seseorang yang membawa kopi di tengah lorong, konsekuensinya adalah
kopi itu tumpah di seragam yang kita pakai dan dampaknya kita tak akan bisa
mengikuti pelajaran di kelas. Dengan kekuatan membalikkan waktu, maka kita bisa
mengulangi kejadian dengan mengambil keputusan untuk tidak berjalan terlalu
terburu - buru dan akhirnya kita bisa menghindari bencana tumpahan kopi di
seragam kita sehingga konsekuensinya kita tetap bisa mengikuti pelajaran di
kelas meski terkena omelan guru akibat terlambat
Mengenal Apa Itu Tongsis, Tomsis Dan Tripod Mini Untuk Smartphone
Jaman sekarang siapa yang tidak mengenal istilah tongsis,
tomsis? Pada awal 2014 tahun lalu, istilah tongsis mulai terdengar meski belum
menjadi sebuah fenomenal. Baru pertengahan tahun 2014 kemarin, istilah tongsis
menjadi booming dan banyak para konsumen yang mencari benda yang satu ini. Sayangnya,
di ajang gelaran pameran yang diadakan awal bulan Maret tahun ini di Jogja, di
salah satu stand yang aku lewati, aku sempat melihat seseorang yang sudah
memegang tongsis namun masih saja bertanya "apakah ini bisa digunakan
untuk android?" Oke, melihat kejadian itu, mungkin saja pemahaman beberapa
kalangan masyarakat belum merata mengenai fungsional benda yang satu ini.
Tongsis berarti singkatan dari tongkat narsis dan fungsinya secara umum
digunakan sebagai alat bantu untuk pengambilan objek gambar diri sendiri atau
disebut selfie dan dapat digunakan untuk jenis kamera digital maupun smartphone
baik berbasis iOS, windows maupun android.
Friday, March 20, 2015
Review Singkat Evercoss W7B : Tablet Murah Untuk Gaming
Apa sebenarnya fungsi tablet? Kalau ada pertanyaan seperti itu biasanya jawaban yang paling sering kita dengar adalah untuk bermain game. Meskipun sebenarnya fungsi tablet sangatlah banyak selain untuk bermain game, namun masyarakat kita pada umumnya membeli sebuah tablet karena tujuan hanya untuk bermain game dan peringkat kedua untuk hiburan multimedia. Layar yang lebih lebar, ukuran baterai yang lebih besar, merupakan salah satu keunggulan tablet yang dicari pembeli untuk bermain game dan hiburan multimedia dibanding dengan smartphone biasa dengan layar yang lebih kecil dan juga kapasitas baterai yang minim. Sayangnya, kebanyakan harga tablet sebanding dengan harga smartphone pada umumnya di kisaran 1 - 2 jutaan atau bahkan ada yang lebih untuk kelas premium. Di sini, salah satu vendor lokal Evercoss mengeluarkan seri tablet terbarunya yang dibanderol cukup murah yakni seri W7B. Seri W7B ini ditujukan bagi kalangan menegah kebawah yang ingin mempunyai tablet khususnya untuk bermain game namun dengan harga yang masuk akal dengan budjet mereka.
Sunday, March 15, 2015
Review Singkat Evercoss A74D : Warna - Warni Bonus Casing Yang Menarik
Memasuki tahun 2015, para vendor mulai berbondong - bondong
menelurkan produknya yang berlayar lebar atau yang biasa disebut phablet yang
saat ini sedang digemari oleh masyarakat. Hal itu, berdampak pada penjualan
tablet dan juga minimnya pilihan smartphone di ukuran layar yang lebih kecil.
Di tengah gencarnya invasi phablet di pasaran, Evercoss salah satu vendor lokal
mengeluarkan salah satu smartphonenya yang hanya mengusung layar 4 inch. Untuk
menarik simpati masyarakat, smartphone layar kecil ini diberikan bonus tak
tanggung - tanggung yakni 3 buah casing belakang sekaligus yang masing - masing
mempunyai warna yang berbeda - beda dan mampu menarik perhatian bagi siapapun
yang melihatnya. Salah satu smartphone terbaru dari Evercoss yang ditujukan
untuk pasar kelas menengah ke bawah ini disebut dengan seri A74D.
Sunday, March 8, 2015
How I Live Now : Kisah Cinta Dikala Perang Dunia Ketiga
How I Live Now yang bisa diartikan bagaimana saya hidup,
adalah saya salah satu film yang menceritakan perjuangan seorang gadis remaja
untuk kembali kepada kekasihnya di tengah badai peperangan yang tengah melanda.
How I Live Now dibuat berdasarkan novel laris di Inggris karangan Meg Rosoff (
Tahun 2004 ) dan versi layar lebarnya baru diluncurkan pada tahun 2013. Pemeran
film ini dibintangi oleh Saorise Ronan, aktris muda yang sudah malang melintang
membintangi banyak film - film Box Office seperti Atonement, City of Ember, The
Way Back, Hanna, The Host, lovely Bones, The Grand Budapest Hotel, Dll.
Berkisah tentang Daisy, seorang gadis muda asal New York
Amerika berumur 15 tahun yang terbang ke Inggris karena terpaksa harus mengisi
masa liburannya di tempat bibinya. Suasana persawahan yang serba hijau, kebun -
kebun dan padang sabana yang melintang luas di area pedesaan terpencil di
Inggris bukanlah sebuah tipe area yang disukai dan juga bertolak belakang
dengan dunia asal Daisy yang serba modern dan futuristik. Selain itu Daisy
sendiri mempunyai penyakit mental yakni rasa rendah diri yang tinggi dan emosi
yang berlebih sehingga cenderung memprotes segala sesuatu yang tidak sesuai
dengan dirinya. Dengan ditempatkannya dirinya di area pedesaan terpencil di
rumah bibinya, seakan kondisi itu memperparah emosional Daisy.
Monday, March 2, 2015
Review Singkat Evercoss A7B Tipis Dan Desain Bagus
Mencari sebuah smartphone dengan desain yang cantik namun dengan harga yang murah, tapi tidak mengorbankan begitu banyak fitur dan performa, mungkin Evercoss dengan seri A7B adalah salah satu pilihannya. A7B ( Berlin ) merupakan salah satu seri smartphone yang menonjolkan sisi desain sebagai nilai jualnya. Dengan bodinya yang tipis, serta ringan, dibalut pilihan warna yang memanjakan mata, bagi para pengguna yang tak mementingkan brand maupun yang berbudjet terbatas, seolah diberikan pilihan yang masuk akal dan melegakan untuk dapat memiliki sebuah smartphone yang keren dari sisi estetika desainya. Untuk harganya, ketika artikel ini dibuat, Evercoss dengan seri A7B ini di pasarkan dengan kisaran harga 680 - 750 Ribu Rupiah.
Wednesday, February 25, 2015
Review Singkat Wireless USB Adapter TP-LINK TL-WN722N
Ceritanya bermula ketika Tante saya yang tinggal hanya bersebelahan dengan rumah saya memasang koneksi internet berlangganan melalui layanan penyedia internet Speedy yang dimiliki oleh Telkom. Setelah proses installasi oleh petugas dari Telkom, pikiran awal saya berpendapat bahwa mungkin hanya installasi setting koneksi hubungan port kabel telepon dengan desktop saja. Namun setelah proses installasi kelar oleh petugas, saya melihat bahwa disitu juga sekaligus dipasang AP ( Acces Point ). Yang belum tahu apa itu Acces Point adalah perangkat yang digunakan untuk membuat koneksi wireless pada sebuah jaringan. Artinya dengan adanya perangkat Acces Point memungkinkan perangkat lain ( Smartphone, Laptop, Tablet ) untuk dapat terhubung ke jaringan nirkabel dengan menggunakan Wi-Fi.
Saturday, February 21, 2015
Cerpen ke-13, Symphoni of Life
Entah kenapa langkah ini begitu berat. Seolah sedang
dibebani berton - ton bebatuan yang menjadi benalu di punggungku. Air mata ini
rasanya mulai bergejolak, ingin berlomba - lomba untuk segera keluar dari
kelopak mataku. Untungnya aku bisa menahan air mata ini. Tentu saja aku akan
sangat malu jika menangis tersedu - sedu sepanjang jalan sepulang sekolah. Apa
komentar banyak orang jika melihat kondisiku seperti itu?
Sunday, February 15, 2015
Tips Memilih Powerbank
Tulisan kali ini saya ingin sekedar berbagi pengalaman saja
bagaimana cara memilih powerbank yang baik dan handal. Saya sendiri, pertama
kali membeli sebuah powerbank kurang lebih pada akhir 2012. Jika mengingat ingat akhir tahun 2012, suasananya pasti terbawa ke saat - saa bertepatan dengan dibuatnya blog saya ini. Oke kembali ke pokok ulasan, powerbank yang pertama
kali saya beli saat itu adalah merek Cross berkapasitas 8800mAh dengan harga
280.000. Ketika masa penggunaan kurang lebih 3 bulan, kemampuan powerbank
tersebut mulai menurun ditandai dengan jika biasanya mengisi daya full hanya
membutuhkan waktu 8 jam saja, lama kelamaan waktu yang dibutuhkan untuk mengisi
penuh daya powerbank tersebut lebih dari 10 jam lamanya. Mengetahui hal itu
saya langsung saja menjual murah powerbank itu kepada teman saya. Sejak saat
itulah, saya mulai membaca artikel dan menonton video mengenai seluk beluk
powerbank yang masuk kategori bagus.
Saturday, February 14, 2015
Resident Evil HD Remaster : Mengorek Detail Asal Muasal Bencana Wabah Virus Zombie
Bagi Anda yang mengenal seri Resident Evil diatas tahun 2000
maupun yang mengenal Resident Evil pertama kali karena versi film layar
lebarnya yang diluncurkan pada tahun
2002, mungkin bagi penikmat seri Resident Evil baik film maupun gamenya di
rentang tahun yang saya terangkan di atas pastilah mempunyai unek - unek
pertanyaan bagaimana asal mula wabah zombie ini bisa menyebar? Saya selaku
penikmat seri Resident Evil, pertama kali mengenal game ini kurang lebih pada
tahun 2000 yang pada saat itu diperlihatkan pertama kali dengan game ini oleh
teman saya yang mengajak bermain di rental. Seri Resident Evil pertama kali
yang saya mainkan adalah seri yang ke - 2 yang notabene diluncurkan pada tahun
1998. Pertama kali mencoba game ini, saya langsung jatuh cinta, dan akhirnya
kebawa hampir ke setiap sekuel di seri - seri selanjutnya. Untuk versi layar
lebarnya saya kurang begitu suka.
Thursday, January 22, 2015
REVIEW XIAOMI RED 1S : JUARA DI ENTRY LEVEL
Ada diantara para pembaca yang belum mengenal merek Xiaomi? Oke, bagi yang belum pernah mendengar atau hanya pernah mendengar sekelumit saja mengenai merek Xioami disini saya akan jelaskan bahwa Xiaomi adalah salah satu merek smartphone asal negeri tirai bambu atau lebih tepatnya Cina. Kebanyakan masyarakat kita memandang bahwa HP buatan Cina memiliki kualitas kelas bawah dan murah harganya. Yah, memang tak bisa dipungkiri karena beberapa vendor lokal kita kebanyakan masih mengimport segalanya dari negeri tirai bambu kemudian direbranding dengan merek lokal. Dan tidak sedikit di lapangan kita menemukan beberapa ponsel buatan Cina sering mengalami kerusakan.
Namun berbeda halnya dengan Xiaomi. Nama Xiaomi mulai berdengung hebat di kancah global memasuki tahun 2014 dan pada pertengahan 2014 Xiaomi sudah memasuki pasar Indonesia. Perusahaan Xiaomi terkenal karena mereka menjual berbagai seri smartphonenya dengan harga yang sangat terjangkau. Namun saya tekankan sekali lagi, terjangkau bagi Xiaomi kualitasnya tidak bisa disamakan dengan smartphone merek Cina lainnya yang sudah ada di Indonesia baik yang sudah mempunyai nama besar maupun sebatas produk rebranding merek lokal. Meski menjual smartphonenya dengan harga yang terjangkau, namun build quality yang diterapkan oleh Xiaomi sangat tinggi. Dan spesifikasi yang diberikan pun tidak tanggung - tanggung. Oleh sebab itu, di berbagai negara yang sudah dihinggapi oleh Xiaomi, termasuk di Indonesia, ketika diadakan Flash Sale, karena sistem penjualan Xiaomi adalah berbasis online dengan mitra resminya yakni Lazzada, setiap diadakan flashsale, hanya dengan hitungan menit bahkan detik, puluhan ribu unit sudah laku terjual.Kenapa Xiaomi mampu dan berani menjual smartphonenya dengan harga murah? Tak lain karena perusahaan Xiaomi hanya mengambil margin keuntungan yang sedikit. Selain itu, kita takkan pernah melihat iklan smartphone Xiaomi di televisi , media massa, spanduk, karena memang Xiaomi tidak beriklan untuk menghemat pengeluaran dan menekan harga jual produknya seminimal mungkin. Xiaomi hanya beriklan maupun promosi produknya menggunakan media sosial yang notabene gratis tanpa ongkos biaya sepersenpun dan juga memanfaatkan rumor kehebatan produknya dari mulut ke mulut sehingga lama kelamaan naman Xiaomi semakin dikenal banyak orang.
Tuesday, January 13, 2015
Review Film Little Miss Sunshine : Drama Keluarga Yang Mengesankan
Anda senang melihat film drama bertemakan kekeluargaan? Jika
jawabannya iya, maka film yang satu ini wajib Anda saksikan. Little Miss
Sunshine adalah sebuah film drama - komedi yang menawarkan sebuah cerita yang
mengesankan. Karena setelah melihatnya, kita akan banyak mendapatkan pesan
moral. Film ini bukan termasuk baru, menilik pada situs IMDB film ini
diluncurkan pada tahun 2006. Bila menengok kembali ke tahun 2006, mungkin saat
itu saya masih berada di bangku sekolahan dan saat itu, apabila disuguhkan
pilihan untuk melihat film, mungkin saya akan lebih memilih film, animasi,
action dan horror daripada drama. Karena
seiring bertambahnya umur, entah kenapa genre drama menjadi menarik untuk
menjadi pilihan pertama daripada genre yang lain. Mungkin polemik kehidupan
yang disajikan oleh genre drama lebih menyajikan pesan moral dan pelajaran yang
banyak dibanding genre lainnya yang hanya sebatas hiburan.
Saturday, January 3, 2015
MITO A330 BANDEROL MURAH UNTUK PARA PECINTA SELFIE
Trend selfie memang sedang membahana saat ini. Apalagi memasuki tahun 2015, para vendor berlomba - lomba mencoba menjual produknya dengan fitur selfie, yakni dengan menanamkan resolusi besar untuk sektor kamera depan. Bagaimanapun juga, sektor kamera depan yang mempunyai resolusi besar tidaklah murah untuk ditebus dengan rupiah. Sebut saja beberapa merek lokal yang sudah menanamkan resolusi sampai 5 megapixel untuk sektor kamera depannya rata - rata harus ditebus dengan harga mencapai 1 juta rupiah bahkan lebih. Namun bagi yang berbudjet minim tetapi memiliki jiwa selfie yang tinggi, tak perlu khawatir, karena Mito telah mengeluarkan salah satu ponsel seri Fantasy Selfie generasi ke - 2 mereka dengan seri A330 yang hanya dijual dengan harga dibawah 1 juta rupiah. Bukan hanya itu saja, konsep smartphone terbaru Mito ini sudah mengadopsi konsep merek terkenal mirip OPPO dengan seri N1 atau N3 nya dengan kamera yang bisa diputar ke arah depan dan belakang. Bisa dikatakan, Mito A330 adalah solusi bagi para pecinta selfie yang tidak hanya murah namun juga mengusung konsep yang sama dengan merek global.
Subscribe to:
Posts (Atom)