Hotel Transylvania

Hari ini emang badanku gak begitu fit. Penyebabnya gara - gara sehabis bangun pagi rasanya udah agak sedikit pusing karena kemarin cuma makan sedikit. Sehabis Shalat Subuh dan karena lapar aku makan dua piring. Di sela - sela rasa kekenyanganku mendadak disuruh bantuin Ibu membetulkan ternit dan memasang banyak pigura foto. Yah, akhirnya berkeringat dikala sedang kenyang menimbulkan rasa mual, ditambah pusingku menjadi - jadi. Emang rasa mual aku tahan selama memasang ini - itu sampai pekerjaan selesai. Akhirnya rasa mualnya gak karuan dan akhirnya muntah juga di kamar mandi. Setelah itu berkeringat dingin dan pusingnya menjadi - jadi. Akhirnya aku memutuskan gak masuk kuliah dulu, melewatkan banyak mata kuliah hari ini. Sehabis minum teh panas, madu dan tolak angin aku beristirahat, Alhamdullilah bangunnya udah segar kembali. Setelah makan, mandi dan sholat, mendadak cuaca menjadi berangin dan mendung hitam, yah tak lama setelah itu hujan deras. Di saat cuaca hujan deras dan hawa dingin menyerang, aku memutuskan untuk melihat salah satu film dari beberapa koleksiku yang belum aku tonton untuk mengisi waktu, yakni Hotel Transylvania. Oke deh, dibawah ini aku ingin sedikit berbagi ceritanya dengan sahabat blogger semuanya :)

Mengisahkan Dracula pada tahun 1895 membuat sebuah hotel yang bernama Transylvania. Hotel ini dibangun di lokasi yang sangat terpencil, dibelakang hutan belantara, dan juga area pemakaman massal. Tujuan dibangunnya hotel Transylvania ini adalah untuk disinggahi khusus para monster dan tidak diperbolehkan untuk manusia, oleh sebab itu mengapa Dracula memilih lokasi terpencil untuk hotel megahnya ini lantaran agar tidak tercium lokasinya oleh para manusia. Mengapa Dracula membenci para manusia? Karena istrinya tercinta meninggal karena dibunuh oleh manusia yang membenci sang penghisap darah. Semenjak kejadian yang menewaskan istrinya sang Dracula berhenti meminum darah, dia memprorioritaskan untuk membangun hotelnya dan mengasuh anak perempuan satu - satunya yakni Mevis yang pada saat awal pembangunan hotel masih seumuran bayi.

Puluhan tahun berlalu hingga waktu sekarang tahun 2013, di saat Mevis  berulang tahun yang menginjak umur ke 118, ayahnya sang Dracula membuat pesta perayaan untuk anak tercintanya. Di pesta ulang tahun anaknya itu sang Dracula membuat perayaan besar - besaran di hotel. Dia mengundang banyak sahabat lamanya seperti Frankenstein, Mumi, Manusia kasat mata, werewolf dan juga para monster - monster pelanggan setia hotelnya yang lain untuk ikut memeriahkan suasana. Di tengah hingar bingar suasana, Mevis di kamarnya malah diam termenung. Dia merasa sedih karena janji ayahnya yang katanya mengizinkannya untuk boleh keluar dari hotel ini akan diberikan suatu saat sebagai kado ulang tahunnya tak kunjung tiba hingga umurnya menginjak 118 tahun. Rasa sedih Mevis otomatis membuat dirinya kecewa sehingga tak turun ke pesta perayaan, membuat sang Ayah Dracula mendatanginya. Ketika sang ayah menanyakan apa yang terjadi, Mevis menyinggung mengenai janji ayahnya. Namun diluar dugaan, malam itu sang Ayah menepati janjinya, di ulang tahunnya yang ke 118 Ayahnya memberikan kado sebuah izin untuk dapat keluar dari hotel untuk Mevis. 

Sang Dracula, selaku ayah Mevis, menyuruh Mevis untuk mengunjungi sebuah perkampungan manusia di dekat hotel untuk wisata keluar hotel perdananya. Begitu senangnya Mevis sehingga dia langsung berubah menjadi kalelawar dan keluar terbang menuju perkampungan itu. Saat Mevis tiba di perkampungan tersebut, para manusia mendadak muncul mengusir Mevis. Para manusia mengatakan bahwa mereka membenci kaum Dracula. Kemanapun dan dimanapun  mereka akan memburu kaum Dracula. Beberapa warga membawa obor untuk membakar Mevis, begitu ketakutannya Mevis, membuatnya langsung melayang terbang dengan wujud kalelawar kembali ke kamarnya di hotel. Ternyata, tak jauh dari situ sang Dracula memberi sinyal kepada para manusia bahwa rencananya berhasil. Di balik pengusiran para warga itu ternyata hanyalah sandiwara yang dibuat oleh Dracula. Para manusia itu sebenarnya adalah para zombie pekerja hotel yang diberi kostum dan dimake up ala manusia, sedangkan perkampungan manusia adalah bangunan yang sudah sekian lama dibangun Drakula dan direncanakan untuk menipu anaknya Mevis melalui skenarionya yang kini sudah berhasil. Tujuan Dracula melakukan semua ini adalah agar anaknya membenci manusia, karena Dracula juga membencinya. Karena manusia, istrinya meninggal. Selain itu Dracula berharap dengan suksesnya sandiwara ini mengurungkan niat putrinya untuk berpetualang meninggalkan hotel, membuat gambaran di benak putrinya bahwa dunia sebenarnya kejam, dan tujuan Dracula pun akhirnya berhasil. Dracula merasa lebih aman bahwa bila anaknya tetap manis di kamarnya dan tak ingin peristiwa yang terjadi pada istrinya juga menimpa anaknya.

Tanpa ada yang mengetahui, sebenarnya adegan pengusiran Mevis oleh para manusia jadi - jadian tersebut disaksikan oleh Jonathan, seorang pemuda petualang yang pantang menyerang mendaki alam liar. Saat para zombie selesai beres - beres di perkampungan dan kembali ke hotel, Jonathan diam - diam mengikuti mereka dan menjadi manusia pertama dalam sejarah yang memasuki hotel Transylvania. Disinilah nanti diceritakan percintaan antara Jonathan sang pemuda petualang yang sudah melalang buana mengitari tempat - tempat favorit di penjuru dunia dan Mevis si anak Dracula yang kesepian di dalam kamarnya yang memendam mimpinya untuk melihat dunia. Di antara kebencian sang Dracula kepada manusia, penghuni hotel para monster yang menyeramkan, rahasia terpendam, terjadilah romantisme, komedi dan tragedi.

Bagi yang mau tau kelanjutannya, silahkan lihat sendiri ya filmnya. Bisa sewa dirental maupun beli di toko DVD kuk. Dijamin bakal terhibur. Lebih enak nonton ma pasangan atau keluarga. Sayangnya aku nonton sendiri, hik hik T,T Film ini dibintangi oleh Aktris terkenal seperti Adam Sandler, Andy Samberg dan Diva Muda Selena Gomez.

Salah satu koleksi Film-ku dalam bentuk DVD. "Hotel Transylvania"