Friday, May 3, 2013

Perjalanan Panjang Menuju Surga atau Neraka

Kurang lebih dua bulan yang lalu aku meminjam buku dari temanku. Buku itu berjudul Ensiklopedia Kiamat. Buku ini menerangkan perjalanan dari Sakaratul maut hingga surga dan neraka. Buku ini ukuran dimensinya sangat besar, dan jumlah halamannya total 710, sehingga kelihatan sangat tebal. Buku ini aku baca kurang lebih 1 bulan baru selesai. Proses membacanya sangat lama dikarenakan jumlah halamannya yang sangat banyak. Dibanding novel - novelku yang lain, buku Ensiklopedia Kiamat ini membutuhkan waktu dan konsentarsi paling lama saat membacanya. Setelah selesai membaca aku mendapatkan banyak pelajaran berharga dari Buku ini. Di bawah, aku akan sedikit berbagi mengenai isi dari buku ini yang menceritakan proses dari Sakaratul maut hingga Surga dan neraka.




Halaman buku Ensiklopedia Kiamat yang berjumlah 710 halam ini membuat ketebalan buku Ensiklopedia Kiamat ini paling gempal diantara koleksi novel - novelku yang lain. Proses penyelesaian membacanya pun juga paling lama memakan waktu.


Sakaratul Maut


Setiap manusia pasti mengalami sakaratul maut menjelang ajalnya. Sakaratul maut berarti kesulitan dan kesukaran maut. Yang perlu diperhatikan umat muslim, setan selalu hadir dimanapun dan kapanpun, bahkan saat sedang sekarat. Para ulama menyebutkan bahwa setan mendatangi manusia pada saat - saat genting itu dengan menyamar sebagai ayah, ibu, atau orang lain yang dikenal sambil memberi nasehat dan mengajak untuk mengikuti hal - hal lain yang bertentangan dengan Islam, sehingga iman pun hilang. Aku sendiri pernah melihat hal yang seperti itu. Kurang lebih 1 tahun yang lalu saat nenek aku dalam keadaan setengah sadar karena jantung yang membengkak, dia mengigau memanggil - manggil nama - nama entah saudara, teman, yang aku sendiri tidak kenal, mungkin nama - nama itu sendiri juga sudah tiada orangnya. Ketika membaca buku ini, aku baru sadar bahwa saat itu hadir setan yang mengganggu nenekku. Tapi syukur Alhamdullilah setelah opname kurang lebih satu minggu, nenekku bisa diselamatkan. Disini ditekankan bahwa di dunia ini kita harus menguatkan iman, karena setan akan selalu hadir disaat suka maupun duka. Setan tak akanpernah berhenti berusaha sampai hari kiamat menjerumuskan manusia untuk menjadi temannya di neraka.




Kematian

Setelah mengalami sakaratul maut, maka datanglah kematian yang sudah ditakdirkan oleh Allah terhadap semua manusia. Proses kematian ini adalah dicabutnya nyawa (Roh) dari jasad manusia oleh malaikat. Nah, Malaikat yang bertugas mencabut nyawa manusia nantinya ada dua macam wujud. Satunya rupawan, wangi, suci, bersinar. Satunya lagi mengerikan. Bagi manusia yang dalam hidupnya mempunyai iman yang kuat dan amal yang saleh, sudah sepantasnya dicabut oleh malaikat yang rupawan. Sebaliknya akan sungguh mengerikan.
Dalam Hadist Paman Nabi Muhammad, Ibnu Abbas, menceritakan bahwa Nabi Ibrahim pernah meminta malaikat maut untuk menunjukkan wujudnya saat mencabut nyawa manusia yang gemar berbuat dosa. Meski sudah diperingatkan oleh malaikat maut bahwa Nabi Ibrahim tidak akan kuat melihatnya, namun Nabi Ibrahim tetap bersikeras. Seketika itu juga nabi Ibrahim pingsan setelah melihat wujud malaikat maut ketika mencabut nyawa manusia yang gemar melakukan dosa. Kalau Nabi Ibrahim saja pingsan, bagaiman kita selaku manusia biasa? Mudah - mudahan kita semua selalu berbuat amal baik dan memperkuat iman agar terhindar dari malaikat maut yang mengerikan ini saat ajal menjemput nantinya. Amin.




Alam Kubur

Setelah kematian merengut, maka manusia dikirim ke rumah yang pertama kali yakni di alam kubur. Di alam kubur ini akan terjadi yang namanya fitnah dan azab kubur. Dia alam kubur malaikat Munkar dan Nakir akan datang menemui semua manusia dengan wujud yang menyeramkan. Kedua malaikat ini datang untuk memberikan pertanyaan - pertanyaan. Bagi manusia yang tidak bisa menjawab, maka ada siksa dari kedua malaikat ini. Kuat atau tidaknya manusia menghadapi kedua malaikat ini tergantung iman dan amal yang kita kumpulkan saat diberikan kesempatan hidup di dunia. Celaka apabila sudah saatnya manusia bertemu dengan kedua malaikat ini dengan keadaan amal buruk yang berlimpah ruah serta iman yang keropos. Siksa kubur yang lain dalam buku ini juga dijelaskan seperti menyempitnya kuburan sampai menghimpit manusia dan menimbulkan sakit yang luar biasa. Konon hewan bisa mendengar jeritan kesakitan - kesakitan manusia yang disiksa di alam kubur.Adapula beberapa manusia yang tak sengaja pernah mendengarnya sampai mereka pingsan ketika lewat di kuburan maupun di tempat - tempat lain.
Fitnah dan Azab kubur sangatlah perih. Itu baru fitnah dan azab kubur, belum siksa neraka. Aku sendiri setelah shalat pasti selalu bertobat dan juga berdoa agar terhindar maupun dimudahkan dalam fitnah dan azab kubur nantinya. Salah satu dari beberapa hal yang mampu menghindarkan manusia dari fitnah dan azab kubur adalah meninggal di hari Jum'at. Namun tak sembarang orang yang meninggal di hari Jum'at itu. Biasanya orang - orang yang beramal saleh ataupun yang beriman kuat. Kakekku sendiri meninggal di hari Jum'at. Proses sakaratul mautnya pun sangat singkat, mulai dari malam Jum'at  nya mengalami demam dengan mengeluarkan keringat yang luar biasa, dan mulai hari jum'atnya mengeluarkan tinja yang banyak, lemas, perut yang sakitnya luar biasa seperti tertusuk pedang, badan menjadi dingin mulai dari kaki menjalar hingga ke kepala melalui beberapa periode waktu, hingga akhirnya sesak nafas dan meninggal satu setengah jam setelah waktu shalat Jum'at. Meski begitu, tak ada salahnya kita semua berusaha untuk selalu berdoa agar diberikan yang terbaik di dunia dan akhirat. Saya tambahkan hutang di dunia juga akan menahan manusia di alam kubur nantinya, jadi yang punya hutang segera dilunasi, yang masih kredit buruan dicicil,hehe.







Kebangkitan

Setelah kiamat yang dahsyat dan tak menyisakan satu kehidupan pun di alam semesta, dan ketika Sang-Kakala ditiup untuk kedua kalinya oleh malaikat Israfil, maka seluruh manusia dibangkitkan dan ditempatkan di padang yang sangat luas yaitu padang Mahsyar. Manusia yang dikumpulkan disini berada dengan keadaan yang berbeda - beda beda sesuai dengan amalan di dunianya. Matahari juga didekatkan dengan jarak hanya 1 mil diatas kepala. Amalan baik dan iman kuat di dunia akan menyelamatkan manusia dari  panasnya terik matahari. Amalan buruk dan rapuhnya iman hanya akan menyengsarakan manusia di padang Mahsyar ini. Ada juga golongan yang mendapat Naungan 'Arsy dari Allah Ta'ala.





Hisab (Perhitungan)

Tujuan manusia berada di padang Mahsyar adalah untuk dihisap ( dihitung/diadili ). Yang menghisab saat itu adalah Allah SWT, hakim yang Maha Adil, pemelihara langit dan bumi. Pada peristiwa hisab / pengadilan itu, para Nabi didatangkan untuk dimintai pertanggung jawaban tentang amanat yang Allah pikulkan kepada mereka, yaitu menyampaikan wahyu Allah, kepada orang - orang tempat mereka diutus. Para Nabi memberi kesaksisan atas hal yang mereka ketahui tentang kaum mereka. Para Malaikat juga didatangkan sebagai saksi, untuk memberi kesaksian atas hal yang mereka catat meliputi amal perbuatan, para Nabi, ulama, siang dan malam. Saat dihisap manusia akan disuruh membaca buku catatan amal yang ditulis oleh malaikat selama kita masih hidup. Alangkah gemetar dan ketakutannya manusia saat itu jika menyadari amal jelekknya lebih banyak dibaca di dalam catatan. Semua anggota tubuh kita juga akan menjadi saksi. Jadi saat itu seluruh manusia tidak dapat mengelak dari dosa - dosa mereka di hadapan Allah, karena mulai dari para Nabi, Malaikat, buku catatan amal, serta seluruh anggota tubuh kita yang mampu berbicara menjadi saksi di hadapan Allah SWT selaku hakim yang adil.

Orang kaya akan lebih lama dihisapnya daripada orang miskin. Disebabkan oleh karena harta benda mereka lebih banyak, maka lebih lama juga hisabnya. Setiap sen harta yang dimiliki dan dikeluarkan di dunia akan dimintai pertanggung jawabannya, apakah untuk amal, maupun maksiat. Jadi proses hisab itu sangatlah lama, karena bermilyar - milyar manusia akan diadili didepan Allah SWT satu - persatu. Sedangkan manusia yang mengantri di padang Mahsyar harus menunggu dengan matahari yang hanya berjarak 1 mil di atas kepala. Untuk itu ada manusia yang memerlukan waktu puluhan, ratusan, bahkan ribuan tahun hanya untuk mendapat gilirannya untuk dihisap. Meski begitu, bagi orang - orang yang beramal saleh dan beriman kuat, tak akan tersiksa dengan keadaan dan kondisi saat di padang Mahsyar. Akan terlihat juga di padang Mahsyar nanti orang yang didunia sangat miskin dan susah hidupnya, pesakitan, teraniaya, namun selalu taat beribadah dan beramal saleh akan mendapatkan perlindungan dan kenikmatan  Allah, sedangkan orang kaya, berlimpah jabatan dan prestasi didunia, dan dipuja - puji di dunia namun lalai dalam beriman, beribadah dan beramal saleh akan menderita saat menunggu gilirannya dihisap di padang Mahsyar. Mudah - mudahan kita selalu beramal baik, menguatkan iman, rajin beribadah, berdoa, agar dimudahkan urusan saat dihisap nanti. jadi saran aku setelah membaca buku ini, apabila ada para sahabat yang bergelimang harta, ada baiknya digunakan untuk sedekah, membangun masjid, investasi di sektor pendidikan yang membangun, membantu anak yatim dll yang seyogyanya bermanfaat bagi dunia dan akhirat. Jangan salah digunakan untuk berinvestasi membuat klub diskotik, prostitusi,membuat industri film mesum, klub judi, bisnis narkoba, minuman keras dll yang menjurus ke maksiat dan dimurkai Allah, karena nantinya akan memberatkan di kehidupan selanjutnya terutama proses hisab di padang Mahsyar.





Kisas 

Kisas adalah hukum yang adil menuntut perbuatan zalim atas yang dizaliminya, sehingga tak ada lagi perbuatan zalim yang tersisa. Semisal A didunia menganiaya si B, dan si B sakit hati dan menderita karena si A, maka berlaku hukum kisas yakni si B menuntut penganiayaan si A di dunia. Sehingga si B mendapatkan hukuman sesuai dengan kadar penganiayaannya. Di dunia ini banyak orang melakukan fitnah,penganiayaan, celaan, makian, membunuh kepada orang lain demi hawa nafsu, maka mereka akan tetap dikisas sampai tidak ada yang terdzolimi. Cara kerja hukum kisas ini adalah, jika seseorang mendzolimi orang lain, mereka yang terdzolimi itu akan mengambil kebaikannya( pahala ) sebanyak  kedzoliman yang dia lakukan terhadap mereka. Jika dia tidak memiliki kebaikan ( pahala ), atau kebaikan ( pahalanya ) sudah habis, maka keburukan ( dosa ) yang didzolimi akan diambil dan dibebankan kepadanya. Maka apabila kita pernah menyakiti seseorang dalam bentuk dan tindakan apapun, lebih baik segera minta maaf, karena jika sakit hati orang yang kita sakiti ( dzolimi ) dibawa sampai mati, maka saat dikisas nanti, pahala kita akan diambil sebesar keburukan yang pernah kita lakukan padanya. Saling maaf - memaafkan , tolong - menolong yang positif dan membangun, dan menjaga lisan, itu lebih baik karena akan menghasilkan keharmonisan dan kerukunan.
Jaman sekarang banyak sekali orang - orang yang terdzolimi misal korban peperangan karena kepentingan negara lain,korban  masyarakat kita yang kerap main hakim sendiri, fitnah, penyebaran aib, korban asusila, manipulasi peradilan umum yang menyebabkan orang tak bersalah menjadi bersalah, pelaku korupsi yang menyengsarakan rakyat, dll.  Para orang - orang yang sadar maupun tidar sadar mendzolimi orang lain itu tidak tahu bahwa hukum kisas itu ada, dan perbuatan dzolim hanya akan merugikan kita nantinya.





Mizan ( Timbangan )

Setelah dihisap selesai, maka akan ditimbang amal perbuatan. Lantas apa saja yang ditimbang ?
1. Yakni amal dan perbuatan itu sendiri
2. Perbuatan. Berat atau ringannya tergantung keimanan mereka. Ada orang yang besar dan gemuk, tetapi saat ditimbang di sisi Allah, tidak sampai seberat sayap nyamuk.
3. Lembaran - lembaran catatan amal perbuatan.




Penggiringan ke tempat tinggal abadi, Surga atau Neraka.

Fase terakhir adalah menyebrangi jembatan Shiratal Mustaqim. Jembatan ini lebih tipis dari rambut dan lebi tajam dari pedang. Manusia yang berhasil melewati jembatan ini akan masuk Surga, yang gagal akan tergelincir masuk neraka di bawahnya. Di saat peristiwa ini, Para Nabi dan malaikat sibuk mendoakan orang - orang yang beriman. ( Ya Rabbi Selamatkanlah, Ya Rabbi Selamatkanlah ). Orang yang imannya sejati akan terus sampai ke Surga. Orang Munafik hanya sampai di tengah dan tergelincir ke dalam neraka. Cara setiap orang melewatinya pun berbeda - beda. Tergantung iman dan amal ibadahnya di dunia.  Ada yang secepat kilat langsung sampai, ada yang berjalan, ada yang merangkak ribuan tahun, dan banyak yang tergelincir.

Muslim, Abu Dawud, dan Imam Ahmad meriwayatkan dari Abu Huraihah bahwa Rasulullah SAW bersabda :

Ketika Allah menciptakan surga dan neraka, Ia mengutus Jibril ke surga seraya berkata " Pergilah ke surga dan lihatlah apa yang telah kami persiapkan di dalamnya untuk para penghuninya." Pergilah Jibril ke surga dan melihat apa yang telah dipersiapkan Allah SWT di dalamnya untuk para penduduknya. Kemudian Jibril kembali dan berkata, "Mahabesar Engkau. Tidak ada seorangpun yang mendengar tentang surga dan tidak memasukinya." Allah lalu memerintahkan agar surga dikelilingi dengan segala macam kesukaran, kemudian ia berkata kepada Jibril, " Kembalilah ke surga dan lihatlah apa yang telah kami persiapkan di dalamnya untuk para penghuninya." kembalilah Jibril ke surga dan melihat bahwa surga telah dikelilingi oleh berbagai bentuk kesukaran. Kemudian Jibril kembali dan berkata, " Mahabesar Engkau, Aku khawatir tidak seorang pun akan memasukinya"


Kemudian Allah mengirim Jibril ke neraka, "Pergilah ke neraka dan lihatlah apa yang telah kami persiapkan untuk para penghuninya." Pergilah jibril ke neraka. Ia melihat bahwa neraka itu berlapis - lapis. Ia kembali dan berkata, "Mahabesar Engkau. Tidak ada seorang pun yang mendengar tentangnya yang akan memasukinya." Allah lalu memerintahkan agar neraka dikelilingi dengan nafsu - nafsu, kemudian berkata kepada Jibril,"Pergilah dan lihatlah apa yang Kami persiapkan di dalamnya untuk para penghuninya." Pergilah Jibril untuk melihatnya lagi, lalu ia kembali dan berkata, "Mahabesar Engkau, Aku khawatir tidak akan ada orang yang lolos dari api neraka."
 

12 comments:

Unknown said...

wah ngeri ya sob kalo membayangkan semua itu hixhixhix,,,,

IQ Online Mart said...

.: TQ sobat sudah mengingatkan...^_^

penyuluh perikanan said...

Kunjungan malam untuk sahabatku, Mohon Ma'af lagi ada gangguan , jaringan sangat susah ...semoga semuanya sehat dan damaiLyiall

The Other Side said...

Bloger caruy @ Gak cuma ngeri, merinding juga gan, jadi sadar lo dunia ini gak ada bandingannya dengan kehidupan yang akan datang :)

OnlineMart @ sama2 sobat :)

PPP@ semoga lekas normal kembali ya gan jaringannya dan kembali saling berkunjung :)

acung said...

kita memang harus ada sesuatu yang untuk selalu mengingatkan pada-Nya :)

MANG YONO said...

subhanallah... boleh pinjam bukunya gan

zahidahwahid said...

kemarin baru ternampak buku ni di kedai buku...

Rizky said...

waduhh bikin merinding gan :D

Unknown said...

izin bookmark kawan.. banyak pelajaran disini :) .

penyuluh perikanan said...

Artikel menarik yg sangat bernabfaat gan, banyak pelajaran hikmah yg saya dapat setelah membaca ini
terima kasih banyak sudah berbagi kawan
salam sukses selalu

Amri Evianti said...

Semoga Allah senantiasa menetapkan nikmat iman dan islam ini :)

The Other Side said...

Acung @ Alhamdullilah, semoga kita semua menjadi sahabat yang selalu mengingatkan :)

Bang Yono Karyono @ hehehe, ini buku milik teman bang, kalaupun mau beli bukunya ane kasih rinciannya, judul "Ensiklopedia Kiamat" Pengarang, "Dr. Umar Sulaiman al-Asyqar" Penerbit "Zaman Publishing"

Zaidahwahid @ Buruan dibeli mbak Zaidah kalau nampak lagi bukunya, banyak pelajaran untuk dunia dan akhirat di buku ini :)

Rizky @ Sama gan, pas baca ane lebih merinding lagi :D

Miz Tia @ Silahkan Miz Tia, dengan senang hati :) Semoga bermanfaat :)

PPP@ Syukur Alhamdullilah bila bermanfaat dan ada Hikmah bagi para sahabat :)

Amri Evianti @ Aminnn :) Makasih sudah berkunjung mbak Amri Evianti :D

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...